Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Timnas Indonesia U-19,
Fakhri Husaini merasa beruntung usai membawa Garuda Nusantara lolos ke
Piala Asia U-19 di Uzbekistan 2020.
Hasil imbang 1-1 bersama Korea Utara di laga terakhir Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 memastikan langkah Indonesia ke Piala Asia U-19 2020. Amiruddin Bagus Kahfi dkk menjadi juara Grup K dengan torehan tujuh poin dari tiga pertandingan, setelah sebelumnya menang 3-1 atas Timor Leste dan 4-0 atas Hong Kong.
"Saya pelatih beruntung karena mendapatkan pemain potensial lebih dari satu di setiap posisi. Ini menguntungkan buat pelatih," ucap Fakhri usai pertandingan dengan Korea Utara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (10/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Timnas Indonesia U-19 sempat kebobolan di babak pertama melalui tendangan Kim Kwang Chong dari luar kotak penalti di menit ke-40. Di babak kedua, Fakhri mengganti Theo Fillo Numberi dengan Brylian Aldama dan memasukkan Mochammad Supriadi yang menggantikan Serdy Ephy Fano Boky.
 Fakhri Husaini memuji stamina para pemain Timnas Indonesia U-19 yang masih prima hingga babak kedua. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Masuknya dua pemain tersebut dikatakan Fakhri semakin menambah daya gedor permainan Timnas Indonesia U-19. Ia juga menyebut ada beberapa pertimbangan untuk memasukkan Supriadi dan Brylian di babak kedua.
"Theo dan Brylian punya karakter berbeda. Kami punya pertimbangan siapa yang main di babak pertama. Ternyata pergantian ini cukup efektif dan tidak mengurangi intensitas serangan. Bahkan saat bertahan Brylian pun cukup bagus," jelas Fakhri.
[Gambas:Video CNN]Fakhri juga meyakinkan jika kondisi para pemainnya tidak mengalami penurunan stamina meski melakoni tiga pertandingan dalam lima hari. Bahkan dalam statistik penguasaan bola, Fakhri menyebut Timnas Indonesia U-19 masih unggul dibanding Korea Utara.
Termasuk Supriadi yang dimasukkan di babak kedua, disebut Fakhri, adalah bagian dari strateginya terhadap permainan Korea Utara.
"Supri saya sampaikan dia tidak cedera serius. Saya sengaja simpan untuk babak kedua, karena saya butuh pemain yang bisa membawa perubahan. Supri dengan akselerasinya bisa menunjukkan itu."
"Saya tidak bisa memaksakan pemain kalau dia sakit. Tapi Supri, itu strategi kami. Dari babak pertama pun kalau saya mau pasang Supri, dia siap main," tegas Fakhri.
(ttf/bac)