Jakarta, CNN Indonesia -- Meski sempat mengalami cedera selama satu bulan di awal musim 2019/2020,
Lionel Messi masih jadi pemain paling tajam di liga-liga elite Eropa di tahun 2019.
Messi mengalami cedera kaki selepas membela Argentina di Copa America. Cedera tersebut membuat Messi melewatkan empat pertandingan di awal musim dan tidak langsung berada dalam kondisi 100 persen ketika kembali ke lapangan.
Namun sejauh ini Messi masih mampu membuktikan jadi pemain paling tajam di tahun 2019. Secara total, Messi sudah mencetak 29 gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Opta, Messi unggul satu gol atas striker Bayern Munchen, Robert Lewandowski. Di posisi ketiga ada Kylian Mbappe yang sudah mencetak 25 gol, disusul Karim Benzema (24) dan Jamie Vardy (23).
 Robert Lewandowski jadi pesaing utama Lionel Messi sebagai bomber tersubur di liga Eropa. (Foto: Sven Hoppe/dpa via AP) |
Upaya Messi untuk mempertahankan status sebagai pemain tertajam di 2019 mendapat tantangan serius dari Lewandowski. Striker asal Polandia itu tengah dalam performa terbaik di awal musim ini.
Lewandowski sudah mencetak 16 gol dari 11 laga yang telah dilalui di Bundesliga.
Messi sendiri mulai menunjukkan ketajamannya sejak mulai rutin bermain di musim ini. Sejauh ini 'Messiah' sudah mencetak delapan gol di Liga Spanyol dari tujuh laga yang telah dilalui.
(ptr/jun)