Jakarta, CNN Indonesia -- Ganda putra Indonesia
Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan membeberkan kunci kemenangan atas pasangan China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, sekaligus melaju ke babak final
Hong Kong Open 2019, Minggu (17/11).
Di semifinal Ahsan/Hendra mengalahkan Li/Liu dalam permainan tiga gim, 21-13, 16-21, 21-16, di Hong Kong Coliseum, Sabtu (16/11).
Usai pertandingan Mohammad Ahsan membocorkan kunci kesuksesan bersama Hendra memenangi pertarungan melawan Li/Liu meski sempat tertinggal 9-12.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu ketinggalan itu kami cuma berpikir kalau perjalanan masih panjang, jadi kami enggak mau menyerah," kata Ahsan dalam rilis PBSI yang diterima
CNNIndonesia.com.
Ahsan/Hendra nyaris tidak menemui kesulitan untuk menang 21-13 di gim pertama. Permainan lawan berubah di gim kedua dan membuat Ahsan/Hendra kewalahan hingga akhirnya kalah 16-21.
 Pantang menyerah kunci Ahsan/Hendra ke final Hong Kong Open 2019. (Dok. Humas PBSI) |
Beruntung, gim ketiga menjadi milik Ahsan/Hendra. Sempat tertinggal 14-16, Ahsan/Hendra mengunci lawan di poin tersebut dengan meraih tujuh angka beruntun dan berbalik menang 21-16.
[Gambas:Video CNN]Ahsan/Hendra juga mengakui sempat kesulitan dengan servis dari Li/Liu. Mereka juga sempat kewalahan dengan serangan-serangan Li/Liu.
"Di gim kedua, mereka ubah permainan jadi bermain cepat. Di gim pertama, kami terus menyerang, mereka tidak enak bermain seperti itu dan di gim selanjutnya Li/Liu lebih melawan," tutur Hendra.
Di final nanti Ahsan/Hendra akan menghadapi pemenang antara Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe vs Choi Solgyu/Seo Seung Jae dari Korea Selatan.
"Mau lawan siapa saja harus siap capai, apalagi bolanya sedikit pelan," ucap Ahsan soal laga final.
Selain Ahsan/Hendra yang melaju ke final, Indonesia juga menempatkan satu wakilnya di laga puncak di nomor tunggal putra. Pasalnya, salah satu semifinal Hong Kong Open 2019 mempertemukan Anthony Sinisuka Ginting vs Jonatan Christie.
(sry/bac)