Jakarta, CNN Indonesia --
Jose Mourinho akan memimpin
Tottenham Hotspur pada laga
Liga Inggris lawan West Ham United akhir pekan ini. Ada tiga penyakit yang harus disembuhkan Mourinho dari tubuh Tottenham.
'The Lilywhites' saat ini ada di posisi ke-14 dengan nilai 14 poin. Mereka sudah tertinggal 11 angka dari batas akhir zona Liga Champions. Tak hanya itu, mereka juga hanya berjarak enam angka dari zona degradasi.
Dikutip dari Opta, ada tiga penyakit yang tengah diidap oleh Tottenham musim ini. Berikut tiga penyakit Tottenham yang harus disembuhkan Mourinho:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Rekor Buruk dalam Laga TandangPenyakit pertama Tottenham adalah kesulitan mereka menang dalam partai tandang. Tottenham belum pernah menang dalam laga tandang musim ini dengan catatan tiga hasil imbang dan tiga kekalahan.
Ditambah enam kekalahan beruntun di akhir musim lalu, Tottenham sudah tidak meraih kemenangan dalam 12 laga tandang terakhir yang mereka jalani di Liga Inggris.
 Tottenham Hotspur punya rekor buruk dalam laga tandang. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth) |
Mourinho harus mampu menyudahi tren buruk tersebut. Pelatih asal Portugal itu punya modal bagus berupa rekor kemenangan atas West Ham.
Dalam 16 laga yang dimainkan Mourinho melawan West Ham, 'The Special One' mampu merebut 11 kemenangan.
2. Tottenham Sering Buang KeunggulanPenyakit kedua Tottenham adalah kegagalan mempertahankan keunggulan. Harry Kane dan kawan-kawan sudah membuang 12 poin di Liga Inggris musim ini karena gagal mempertahankan keunggulan yang telah mereka ciptakan lebih dulu.
[Gambas:Video CNN]Tottenham jadi tim yang paling sering membuang poin dari kondisi unggul bila dibandingkan tim-tim lainnya di Liga Inggris musim ini.
3. Sulit Cetak Gol di Dua BabakDari 12 pertandingan yang telah dilalui oleh Tottenham, tim asal London tersebut hanya satu kali mampu mencetak gol di dua babak. Hal itu terjadi ketika mereka menahan imbang Manchester City 2-2.
Di luar itu, Tottenham tidak mampu mencetak gol di 11 pertandingan lain. Mourinho harus mengatasi inkonsistensi Son Heung-min dalam urusan mencetak gol ke gawang lawan.
(ptr/jun)