Dugaan Penusukan Suporter, Netizen Mengamuk #GanyangMalaysia

CNN Indonesia
Jumat, 22 Nov 2019 07:12 WIB
Kasus penusukan suporter Indonesia di Malaysia berbuntut amukan netizen yang meramaikan media sosial Twitter dengan tanda #GanyangMalaysia.
Netizen Indonesia mengamuk ramaikan #GanyangMalaysia usai suporter Indonesia ditusuk di Malaysia. (AP Photo/Vincent Thian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus dugaan penusukan suporter Timnas Indonesia di Malaysia saat laga Malaysia vs Indonesia berbuntut amukan netizen yang meramaikan media sosial Twitter dengan tanda #GanyangMalaysia.

Tanda #GanyangMalaysia bahkan trending topic pagi Indonesia ini dengan 2.680 Tweets hingga berita ini diturunkan.

Salah satu pihak yang menjadi sasaran utama kemarahan warganet Indonesia adalah Menpora Malaysia Sayed Saddiq.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan lupa datang ke Indonesia untuk meminta Mr Syed Saddiq bangsa Indonesia butuh kejelasan masalah ini. Katanya serumpun. Apanya yang serumpun jika tidak ada respek balik from you," tulis pemilik akun Mr Jumagus dalam #Ganyang Malaysia.


"Beberapa waktu lalu saat jadi korban mengoceh minta permintaan maaf. Sekarang cuma suruh korban lapor ke polisi. Shame on You!" demikian tulis @ReyLeonard.


Ada pula netizen yang membuat kelakar soal film kartun Ipin Upin dalam mengungkapkan kemarannya.

"Ayo Susanti pulang, jangan main sama Upin Ipin dan kita bukan serumpun lagi," tulis @dalbanwanyad.


Saddiq sebelumnya sudah memberikan respons terkait korban penusukan dari WNI di Malaysia.

"Kami akan memastikan akan ada investigasi yang transparan dan tepat. Keadilan adalah untuk semua, tidak pandang dari Malaysia atau Indonesia," demikian komentar Saddiq dalam akun Twitternya.

Menpora Malaysia Syed Saddiq. (Menpora Malaysia Syed Saddiq. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
Saddiq meminta korban pengeroyokan dan penusukan untuk melaporkan kekerasan yang ia alami ke pihak kepolisian.

"Saya sudah katakan pada kepolisian untuk menyelidiki. Kalau ada pihak yang dipukul, tolong suruh dia buat laporan ke pihak polisi," tulis Saddiq.



Sebelumnya, Kepala Satgas Perlindungan WNI KBRI untuk Malaysia Yusron B Ambary mengatakan mendapat beberapa laporan mengenai aksi kekerasan terhadap warga Indonesia usai Derbi Nusantara itu. Salah satunya adalah kasus dugaan penusukan pendukung Skuat Garuda.

Yusron juga memberikan keterangan terkait rekaman video pengeroyokan suporter Indonesia yang viral di media sosial.

Dia melanjutkan, kejadian pengeroyokan terhadap WNI bernama Fuad itu terjadi di Bukit Bintang pada Senin (18/11) sebelum pertandingan Malaysia vs Indonesia.

Penusukan Suporter, Netizen Mengamuk #GanyangMalaysia
"Ada satu kasus yang sudah kami terima laporannya, yang beredar di media sosial, orang kita [Indonesia] digebuki. Orangnya sudah datang [ke Malaysia] satu malam sebelum hari pertandingan. Saya diberitahu Aliansi Suporter Indonesia," ucap Yusron.

Catatan Redaksi: Judul berita ini diubah pada Jumat (22/11) pukul 16.40 WIB, dari sebelumnya berjudul "Penusukan Suporter, Netizen Mengamuk #GanyangMalaysia". (bac/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER