Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang pertandingan pertama,
Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di
SEA Games 2019 tidak mengalami hambatan berarti seperti kesebelasan-kesebelasan asal negara lain.
Menurut Wakil Ketua Umum
PSSI, Cucu Soemantri, agenda persiapan skuat Merah Putih tidak mengalami kendala seperti yang dialami timnas Thailand, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste di SEA Games 2019.
"Enggak masalah kita lancar sesuai jadwal
coach Indra Sjafri, stadion siap, hanya luarnya masih cat saja," jelas Cucu melalui media perpesanan Whatsapp.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara mengenai kabar yang tersiar soal Evan Dimas dan kawan-kawan yang harus berjalan kaki ke tempat latihan pada Senin (25/11) pagi, Cucu menerangkan hal tersebut memang sudah direncanakan sejak awal.
"Salah komunikasi saja, lapangan tempat latihan kita di belakang hotel. Tadi malam rencana
coach mau jalan kaki, cuma 10 menit, kalau pakai mobil bisa 30 menit karena berputar dan macet," terangnya.
 Timnas Indonesia U-23 sebelum bertolak ke Filipina mengikuti SEA Games 2019. (Dok.PSSI) |
Timnas Thailand U-23, lawan pertama Timnas Indonesia U-23 di SEA Games, mengeluhkan macet di Filipina yang membuat mereka membatalkan latihan. Skuat Gajah Perang pun memilih memindahkan lapangan latihan.
Selain itu anak asuh Akira Nishino juga memutuskan memesan makanan Thailand dan membeli air minum tambahan karena pihak ofisial menilai penyelenggara tidak menyediakan makanan yang layak dan tidak memberi minum yang cukup.
[Gambas:Video CNN]Thailand pun menyewa mobil sendiri karena sarana transportasi yang disediakan pihak penyelenggara hanya menyediakan satu mobil dan tidak bisa digunakan di atas jam delapan malam.
Sebelumnya timnas Timor Leste telantar di bandara karena harus menunggu jemputan yang baru tiba tiga jam kemudian. Skuat Timor Leste pun sempat tersasar sebelum sampai ke tempat penginapan tujuan.
Sementara timnas Myanmar mengeluhkan ukuran bis untuk tim yang terlalu kecil. Sedangkan timnas Kamboja harus tidur di lantai karena kamar hotel belum siap.
Panitia penyelenaggara SEA Games 2019 (PHISGOC) pun telah menyatakan permintaan maaf dan berjanji akan memperbaiki pelayanan selama penyelenggaraan pesta olahraga Asia Tenggara ke-30.
(jal/ptr)