Jakarta, CNN Indonesia -- Persiapan buruk
SEA Games 2019 yang akan dihelat di Filipina mulai 30 November mendatang, jadi sorotan media-media asal Asia Tenggara.
Para atlet mengeluhkan akomodasi seperti ketersediaan hotel dan makanan ideal. Bahkan awak media juga mengeluhkan proses akreditasi liputan yang belum rampung.
Media Filipina
ABS-CBN.com pun merangkum sejumlah pemberitaan yang mengkritik persiapan amburadul panitia, beberapa hari sebelum SEA Games 2019 resmi dibuka pada Selasa (30/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ThailandBangkok Post melaporkan, pelatih timnas sepak bola Thailand Akira Nishino mengecam penyelenggara SEA Games karena fasilitas yang tak memadai.
"Saya ingin para pemain memiliki lingkungan yang baik dan makanan yang sempurna. Saya berharap para penyelenggara bisa menyediakan makanan ideal untuk para pemain kami," kata Nishino.
Fox Sports Asia juga melaporkan pelatih asal Jepang itu bahkan meminta pemain Thailand berlatih di jalan karena jarak antara hotel dan lapangan tempat latihan yang jauh.
SingapuraStrait Times juga melansir kontingen Singapura mengirim surat resmi ke penyelenggara SEA Games. Mereka memprotes panitia atas masalah yang dihadapi atlet mereka seperti kurangnya makanan yang memadai.
MalaysiaSitus Star Online melaporkan manajer kontingen sepak bola Malaysia Datuk Seri Subahan Kamal mengeluhkan fasilitas stadion yang belum selesai renovasi.
"Ruang ganti masih dalam renovasi. Tapi, kami akan menghadapi pertandingan besar lawan Myanmar besok dan kami fokus kami adalah pertandingan. Kami hanya ingin awal yang baik," kata Kamal.
KambojaKhmer Post melaporkan, tim Kamboja mengalami situasi tragis. Mereka harus tidur di lantai selama hampir lima jam untuk menunggu kamar hotel.
IndonesiaSejumlah laporan dari media-media Indonesia juga tak kalah pedas. Proses akreditasi media dan fasilitas konferensi pers di Stadion Rizal Memoriam disebut tak layak.
(jun)