Jakarta, CNN Indonesia --
Praveen Jordan/
Melati Daeva berhasil meraih medali emas
SEA Games 2019 usai mengalahkan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Berikut tiga momen keajaiban defense Praveen/Melati di laga final tersebut.
Praveen/Melati mampu meraih kemenangan dramatis atas Goh/Lai dengan skor 21-19, 19-21, 23-21.
Pada gim ketiga, Praveen/Melati sempat berada dalam beberapa situasi terjepit namun kemudian berhasil memenangkan poin di akhir reli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tiga momen Praveen/Melati menciptakan keajaiban di final badminton SEA Games 2019:
1. Skor 19-18 untuk Keunggulan Goh/Lai
Goh/Lai yang tengah unggul 19-17 berada dalam kondisi bagus untuk menyerang Praveen/Melati. Beberapa pukulan diarahkan ke bagian tubuh Praveen dan Melati sehingga sulit dikembalikan.
Namun Praveen/Melati mampu tampil ciamik dan mengembalikan semua serangan Goh/Lai. Situasi terdesak itu akhirnya berbuah jadi poin untuk Praveen/Melati saat pengembalian silang dari Praveen tidak mampu dikembalikan Goh yang sudah menjatuhkan diri untuk menjangkau shuttlecock.
Alih-alih skor berubah jadi 20-17, Praveen/Melati mampu mendekat di angka 19-18.
 Praveen/Melati menjalani laga sengit di final SEA Games 2019. (Dok. PBSI) |
2. Skor 20-19 untuk Keunggulan Praveen/MelatiDalam skor imbang 19-19, Goh/Lai kembali punya peluang emas untuk mendapatkan poin ke-20 terlebih dulu. Mereka memberikan tekanan pada Praveen dan Melati.
Ganda Malaysia memiliki momen untuk mematikan Praveen/Melati. Smes Goh ke arah tubuh Praveen bisa dikembalikan oleh Praveen.
Pengembalian Praveen itu disambut netting Lai yang kemudian diselesaikan oleh Melati yang melakukan pukulan di depan net.
[Gambas:Video CNN]3. Skor 22-21 untuk Praveen/MelatiPada momen skor 21-21, Lai berhasil melepaskan smes atas bola tanggung yang ada di depan net.
Bola mengarah ke bagian backhand Praveen. Dalam posisi sulit, Praveen bisa mengembalikan bola dengan pukulan akrobat. Bola kembalian dismes oleh Goh namun kemudian membentur net.
Skor 22-21 untuk Praveen/Melati akibat momen ini. Pertandingan lalu dimenangkan oleh Praveen/Melati di kesempatan berikutnya lewat servis Praveen yang tidak bisa dikembalikan dengan baik oleh Goh.
(ptr/bac)