Jakarta, CNN Indonesia -- Wasit Thoriq Alkatiri yang memimpin laga
Persija Jakarta melawan
Madura United mendapat sorotan tajam dari pelatih Laskar Sappe Kerab, Rasiman usai tiga penalti yang buat Macan Kemayoran menang 4-0 pada laga di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (13/12).
Saat konferensi pers, Rasiman meyakini jika laga di pekan ke-32
Liga 1 2019 menjadi penting buat Persija untuk mengamankan posisi keluar dari zona degradasi.
"Ini pertandingan terburuk yang pernah saya mainkan. Soal keputusan penalti saya tidak bisa komentar, ini sepenuhnya hak wasit. Mudah-mudahan ini jadi pelajaran buat wasit karena teknologi itu penting."
"Selamat ke Thoriq, dia masuk Guinness Book of Record karena banyak penalti di satu babak. Mungkin masuk MURI [Museum Rekor Indonesia] juga. Ini bisa mengubah pikiran kita semua bahwa teknologi perlu," ucap Rasiman usai pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rasiman, teknologi VAR (Video Assistant Referee) penting untuk menghindari asas prasangka kepada wasit. Sebab keputusan yang didapat melalui VAR dianggap bisa lebih objektif.
"Tadi saya sempat tanya, 'Mas Thoriq kalau berdiri di tempat saya dan saya berdiri di tempat Anda lalu berikan tiga penalti, kira-kira apa yang Anda rasakan?', dia jawab 'Demi Allah saya hanya menjalankan
rule.' Padahal pertanyaan saya cuma itu. Tapi saya respek dengan keputusannya, tapi sebegitunya," ungkap Rasiman lagi.
Meski begitu, Rasiman menegaskan bahwa timnya tampil
all out supaya bisa mendapat hasil terbaik dan tidak memberikan perlawanan mudah buat Persija. Bahkan Zulfiandi dan Syahrian Abimanyu yang baru saja kembali usai membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games turut dimainkan sejak awal pertandingan.
"Sebelum penalti pertama, kami main bagus di 10 menit awal. Saya tidak akan melakukan itu [melepas pertandingan], kami ingin menjadi tim yang terhormat. Kami main sesuai
rule dan minta pemain jangan sampai dapat kartu karena akan merugikan pemain, juga tim. Bahkan di babak kedua [meskipun tertinggal] tensi permainan," tegasnya.
Persija menang 4-0 atas Madura United berkat
hattrick penalti dari Marko Simic pada menit ke-21, 29 dan perpanjangan waktu babak pertama. Satu gol tambahan diceploskan gelandang serang, Ramdani Lestaluhu di menit ke-26.
Tambahan tiga poin membuat Persija naik ke peringkat 12 klasemen dengan 41 poin dan selamat dari jeratan degradasi. Hasil ini berimbas pada nasib Badak Lampung dan Semen Padang yang langsung tersingkir di Liga 1 2019.
(ttf/rea)