Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper
Persib Bandung di era 1990-an, Anwar Sanusi, kaget mengetahui calon pelatih
Timnas Indonesia Shin Tae Yong pernah membobol gawang Maung Bandung pada Liga Champions Asia 1995.
Kala itu Tae Yong masih berstatus sebagai gelandang serang salah satu klub besar Korea Selatan, Ilhwa Chunma yang saat ini berganti nama menjadi Seongnam FC.
Anwar tak menyangka jejak sejarah yang pernah dibuatnya bersama Persib Bandung kembali mencuat. Bahkan, itu membuatnya kembali mengingat memori-memori indah kejayaannya bersama Maung Bandung kala itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang dia [Shin Tae Yong] jadi pelatih sekaliber Piala Dunia. Pelatih kelas dunia dan menangani timnas. Artinya selama ini saya tidak pernah peduli sama itu [pertandingan Persib melawan Seongnam], ternyata ada catatan sejarahnya," ungkapnya kepada CNNIndonesia.com sembari mengenang kiprah di pentas Asia puluhan tahun lalu.
"Kalau di babak perempat final, Persib satu grup dengan Verdy Kawasaki [Jepang], Ilhwa Chunma [Korea Selatan] dan Thai Farmers Bank [Thailand]. Dulu nama klubnya, Ilhwa Chunma sekarang Seongnam FC," kata Anwar.
 Shin Tae Yong pernah membobol gawang Persib ketika masih berstatus sebagai pemain. (VLADIMIR SIMICEK / AFP) |
Persib yang menjadi tuan rumah gagal meraih poin. Setelah kalah 2-3 dari Verdy Kawasaki dan 1-2 dari Thai Farmers Bank, Persib takluk 2-5 dari Seongnam. Gol kedua wakil Korea Selatan itu disarangkan Tae Yong.
Laga itu sekaligus jadi penentu bagi Seongnam yang lolos ke babak semifinal sebagai juara Grup Asia Timur yang berujung pada gelar juara Liga Champions Asia 1995/1996.
[Gambas:Video CNN]"Secara tim, mereka luar biasa klub Korea itu. yang saya ingat mereka punya pemain asing sayap kiri yang bagus. Malah saya tidak ingat sama sekali ingat kalau dia [Shin Tae Yong] pernah ke Indonesia sebagai pemain dan main dengan Persib di Liga Champions Asia. Malah saya baru sadar," imbuhnya.
Saat ini, Anwar menambahkan, hubungannya dengan mantan pemain Persib di era 1995/1996 masih terjalin dengan bagus. Bahkan mereka memiliki satu grup percakapan khusus di aplikasi Whats App untuk sekadar bersilaturahmi dan melakukan kegiatan amal.
"Sepertinya teman saya ada yang masih menyimpan bajunya klub Korea itu. Warnanya baju mereka kalau saya tidak salah ingat, biru tapi ada oranye-nya," ujarnya.
(ttf/jun)