Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Manchester City Pep Guardiola tak lagi berharap banyak mempertahankan gelar
Liga Inggris karena sudah tertinggal jauh dari Liverpool.
Man City kini menempati peringkat ketiga dengan 41 poin dan tertinggal 14 poin dari Liverpool yang kukuh di puncak klasemen.
"Tidak realistis berpikir mengenai itu [mengejar Liverpool]. Saat ada sebuah tim yang memiliki poin seperti Liverpool mengapa kita harus memikirkannya ketika kami tertinggal 14 atau 17 [poin]?," ujar Guardiola dikutip dari
ESPN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bersiap, bermain bagus, berusaha sedekat mungkin, bermain, dan bersiap untuk musim depan. Musim depan kami akan berada di sini dan semoga kami bisa melakukan dengan lebih baik," sambung Guardiola.
 Manchester City tertinggal belasan poin dari Liverpool di klasemen. (AP Photo/Jon Super) |
Di saat kemungkinan mempertahankan gelar semakin tipis, Guardiola ingin memastikan Kevin De Bruyne dan kawan-kawan meraih tiket Liga Champions musim depan.
Persaingan dalam zona Liga Champions saat ini sebenarnya tidak terlalu berat. Selain tertinggal satu poin dari Leicester yang menempati peringkat kedua, The Citizens unggul enam poin atas Chelsea yang berada di peringkat keempat.
Kemenangan Man City atas Sheffield United dalam laga penutup tahun 2019 adalah hasil spesial bagi Guardiola yang mencatatkan kemenangan ke-100 dari 134 pertandingan.
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu tercatat sebagai pelatih tercepat yang bisa meraih kemenangan ke-100 di era Premier League.
Selanjutnya pada laga pertama 2020, Guardiola dan anak asuhnya akan bertemu dengan Everton yang meraih dua kemenangan beruntun sejak berada di bawah arahan Carlo Ancelotti.
(nva/ptr)