Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih anyar
Timnas Indonesia,
Shin Tae Yong, sudah mulai berani menggunakan bahasa Indonesia dalam keseharian.
Tae Yong menyapa awak media yang menunggunya di lobi Menara Olahraga Senayan (MOS) yang merupakan kantor
PSSI pada Kamis (9/1).
Shin Tae Yong datang sekitar pukul 14.25 bersama penerjemah, Jeje, manajer dan asisten pribadinya. Pelatih asal Korea Selatan itu menggunakan baju berwarna abu-abu yang dilapisi jaket berwarna putih bergaris abu-abu di bagian lengan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turun dari mobil, Shin Tae Yong agak kaget melihat awak media termasuk CNNIndonesia.com yang sudah siap menyambutnya. Ia pun tak sungkan untuk langsung menyapa.
"Selamat siang," kata Shin Tae Yong lancar sambil melemparkan senyumnya.
 Shin Tae Yong (kanan) menjadi pelatih Timnas Indonesia pada akhir 2019. (CNN Indonesia/ Titi Fajriyah) |
Shin Tae Yong yang baru tiba di Jakarta pada Rabu (8/1) malam itu langsung menuju lift dan menggelar pertemuan dengan staf kepelatihan yang merupakan pelatih lokal.
"Ya [mau meeting bersama PSSI dan pelatih-pelatih]," ucap Tae Yong singkat ketika ditanya mengenai soal pertemuan dengan PSSI dan pelatih-pelatih lokal.
Sebelumnya Bima Sakti, Fakhri Husaini, Indra Sjafri, Seto Nurdiantoro, Nova Arianto, dan Markus Horison sudah lebih dulu datang di MOS.
Dilansir Chosun, pelatih 49 tahun itu menyebut sudah mengetahui tiga kata dalam bahasa Indonesia. Tiga kata tersebut yakni, 'apa kabar', 'terima kasih' dan 'saya Shi Tae Yong'.
Tae Yong juga memastikan akan belajar lebih keras agar bisa lebih lancar menggunakan bahasa Indonesia.
"Saya mengucapkan apa kabar dan dikatakan bahwa itu adalah ucapan sapaan. Saya akan belajar keras dan berkomunikasi dengan lebih baik," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pernah menyebut bahwa Shin Tae Yong meminta dicarikan guru bahasa Indonesia untuk membantunya belajar. Hal ini dianggap sebagai bentuk keseriusannya mengenal lebih dekat dengan Indonesia.
(ttf/ptr)