Jakarta, CNN Indonesia --
Federico Valverde bukan pemain asal Uruguay pertama yang melakukan aksi 'kamikaze' atau mengorbankan diri untuk tim. Penyerang
Barcelona,
Luis Suarez, juga pernah melakukan aksi itu demi membantu timnya menang.
Gelandang Real Madrid itu sengaja menjegal Alvaro Morata di depan kotak penalti. Lantaran aksinya itu, Valverde dapat kartu merah langsung pada menit ke-115.
Madrid berhasil mengalahkan Atletico Madrid pada final Piala Super Spanyol di Stadion King Abdullah Jeddah lewat adu penalti sekaligus memastikan gelar juara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Valverde, seniornya di Timnas Uruguay Suarez, juga pernah berada dalam situasi terpaksa melakukan pelanggaran demi timnya. Aksi pemain 32 tahun itu bahkan lebih 'ekstrem' dari juniornya di timnas Uruguay.
 Luis Suarez pernah menepis bola dengan tangannya untuk mencegah bola masuk ke gawang Uruguay. (Foto: AFP PHOTO / Miguel Rojo) |
Tepatnya saat Suarez membela Uruguay melawan Ghana di perempat final Piala Dunia 2010 di Johannesburg, 2 Juli 2010. Sang pemain menepis bola sundulan pemain Ghana, Dominic Adiyiah, yang mengarah ke gawang La Celeste pada babak kedua tambahan waktu.
Ulah Suarez itu layaknya aksi penjaga gawang yang menepis bola untuk mengamankan gawang. Jika tak ditepis Suarez, bola bisa bersarang ke gawang karena posisi kiper yang sudah 'mati langkah.'
Sontak, wasit Olegario Benquerenca asal Brasil langsung mengganjarnya dengan kartu merah sekaligus menghadiahi Ghana penalti.
Meski demikian, Ghana tak mampu memanfaatkan peluang emas tersebut. Bola membentur mistar gawang yang dijaga Fernando Muslera.
Laga pun berakhir tanpa gol dan dilanjutkan dengan adu penalti. Melalui drama itu pula Uruguay berhasil ke semifinal dengan kemenangan 4-2.
(bac/nva)