Jakarta, CNN Indonesia -- Ada salah satu kemajuan pesat di
Manchester United yang membuat
Liverpool patut cemas.
Liverpool vs Manchester United pada laga lanjutan Liga Inggris bakal digelar di Stadion Anfield, Minggu (19/1) malam pukul 23.30 WIB.
Pada pertemuan pertama musim ini, skuat arahan Ole Gunnar Solskjaer hanya berbagi angka lawang The Reds dengan skor 1-1 di Stadion Old Trafford, 20 Oktober 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari
Sky Sports, salah satu kemajuan pesat Setan Merah adalah kemampuan serangan balik cepat mereka. Kemampuan itu ditopang dengan jumlah umpan panjang ke jantung pertahanan lawan yang berbuah gol.
 Liverpool saat bermain imbang 1-1 di markas Manchester United. (AP Photo/Jon Super)) |
Sebelum ditangani Solskjaer, MU berada pada posisi terbawah dalam statistik jumlah
fast break atau umpan panjang langsung ke pertahanan lawan.
Kini Setan Merah berada di peringkat ketiga dengan kemampuan umpan panjang yang cukup mematikan. Musim ini total sudah 20 kali
fast break MU yang berbuah gol ke gawang lawan.
Di posisi kedua ada Wolverhampton Wanderers dengan 22 kali
fast break mematikan. Liverpool masih berada di posisi teratas dengan 28 kali umpan panjang langsung ke jantung pertahanan lawan.
Solskjaer sendiri tak menampik bahwa strategi serangan balik cepat menjadi fokus timnya yang terus dimaksimalkan.
"Kami terus bekerja keras untuk mempertajam serangan balik sejak saya melatih karena ini adalah ciri dari Manchester United."
"Bagi saya, serangan harus cepat, mengarahkan bola secara langsung [ke pertahanan lawan]. Tak ada gunanya memainkan bola di belakang kemudian ke kiper jika peluang ada di sana langsung ke pertahanan lawan dan kami berhasil," kata Solskjaer dikutip dari
Sky Sports. (bac/jun)