Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Liverpool Jurgen Klopp menegaskan tidak akan menjual Sadio Mane dan
Mohamed Salah meski ia kecewa dengan perubahan jadwal Piala Afrika 2021.
Piala Afrika 2021 bakal kembali berlangsung di Januari alias tengah musim. Klopp menilai hal tersebut bakal menyulitkan kiprah pemain-pemain Afrika dan menurunkan daya tarik mereka. Namun Klopp menyatakan tidak akan menjual pemain-pemain Afrika di dalam timnya.
"Hal ini tidak akan membantu pemain Afrika. Kami tidak akan menjual Sadio, Mo Salah, dan Naby Keita karea mereka menjalani turnamen di bulan Januari dan Februari, tentu saja tidak."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun bila sebuah klub harus membuat keputusan untuk transfer pemain, hal ini akan jadi keputusan besar karena mereka harus tahu pemain tersebut tidak akan bisa dimainkan selama empat pekan (karena Piala Afrika)," ucap Klopp seperti dikutip dari
Liverpool Echo. Mohamed Salah selalu diharapkan Mesir di Piala Afrika. (AP Photo/Rui Vieira) |
Klopp mengaku bahwa kehadiran Piala Afrika di pertengahan musim kompetisi bakal mengganggu kinerja tim.
"Tentu saja jadi sebuah masalah ketika turnamen itu dimainkan di pertengahan musim. Bagi kami, itu seperti sebuah bencana."
[Gambas:Video CNN]"Kami tentu saja tidak punuya kekuatan untuk tidak mengirimkan pemain karena pemain bakal dihukum. Saya berbicara di sini dan tidak akan seoran pun yang mendengarkan. Hal ini seperti membuang waktu," ujar Klopp.
Piala Afrika seringkali digelar pada bulan Januari sehingga hal tersebut menimbulkan keluhan dari klub-klub Eropa. Namun pada Piala Afrika 2019, penyelenggaraan sempat digeser ke pertengahan tahun sehingga tidak mengganggu jadwal dan aktivitas klub-klub Eropa.
Tetapi untuk edisi Piala Afrika 2021, Federasi Sepakbola Afrika (CAF) memutuskan untuk kembali menggelar turnamen di bulan Januari.
(ptr)