Haru Greysia/Apriyani Usai Juara di Indonesia Masters 2020

CNN Indonesia
Minggu, 19 Jan 2020 19:48 WIB
Apriyani Rahayu tak kuasa menahan air mata saat berbicara di hadapan media usai menjadi juara bersama Greysia Polii di Indonesia Masters 2020, Minggu (19/1).
Ekspresi kegembiraan Greysia Polii/Apriyani Rahayu setelah meraih kemenangan di final ganda putri Indonesia Masters 2020. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Apriyani Rahayu tak kuasa menahan air mata saat berbicara di hadapan media usai menjadi juara bersama Greysia Polii di Indonesia Masters 2020, Minggu (19/1).

Gelar juara Indonesia Masters 2020 terasa spesial buat Greysia/Apriyani lantaran baru kali ini ganda putri terbaik Indonesia itu menjadi juara di Istora Senayan.

Greysia/Apriyani harus melakoni tiga gim berdurasi 80 menit melawan pasangan Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, dengan skor 18-21, 21-11, dan 23-21.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak menyangka [bisa menang]," ucap Apri yang tidak melanjutkan ucapannya karena tidak sanggup menahan air mata.

Tangisan lirih Apri bukan tanpa sebab. Atlet asal Sulawesi Tenggara itu mengaku masih ingat betul penurunan prestasi pada 2019. Tahun lalu bersama Greysia, Apriyani hanya meraih satu gelar juara yakni di India Open.

Air Mata Apriyani dan Gelar Juara Pertama Greysia di Istora Greysia Polii/Apriyani Rahayu berpose di atas podium juara Indonesia Masters 2020. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
"Tahun lalu kami terpuruk banget. Kami berusaha bagaimana caranya kami keluar dari masalah, bagaimana caranya kami mau juara, mau maju. Itu benar-benar 2019 kami terpukul dan Alhamdulillah jadi tuan rumah, di Indonesia kami bisa menunjukkan performa terbaik," ungkapnya.

Di sisi lain, Greysia mengucapkan rasa terima kasih kepada Apriyani yang sudah sama-sama berusaha buat menjadi yang terbaik. Dalam keadaan yang sudah teramat lelah, keduanya masih bisa berjuang dan menjadi juara untuk kali pertama di Istora Senayan yang sudah menjadi arena bulutangkis kelas dunia sejak puluhan tahun silam.

"Kami merasa spesial jadi juara di Indonesia. Terlepas dari permainan kami, tidak mudah untuk jadi juara. Kami melewati banyak hal. Kami menjadi satu-satunya pasangan [ganda putri] dari Indonesia yang melawan banyak pasangan dari negara lain. Saya sangat bangga sama Apriyani, di usianya yang sekarang mau terus ditekan seperti pasta gigi," terang Greysia.

[Gambas:Video CNN]
Meski jadi juara di Indonesia Masters, Greysia/Apriyani tak mau lekas puas lantaran masih mengincar target utama pada tahun ini.

"Boleh senang dan spesial dengan hasil hari ini. Tapi cukup hari ini saja. Minggu depan ada pertandingan lagi. Tujuan kami belum selesai, karena tujuan kami ada di Olimpiade," sebutnya.

Air Mata Apriyani dan Gelar Juara Pertama Greysia di Istora


Greysia/Apriyani juga mengucapkan terima kasih kepada suporter Indonesia yang hadir memenuhi Istora Senayan. Dukungan dari suporter memberikan semangat dan rasa percaya diri untuk bisa berjuang dan membuktikannya dengan gelar juara.

"Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah jauh-jauh datang, mengantre tiket. Saya sudah lama banget main di Istora baru kali ini bisa jadi juara. Terima kasih ya, Apri. Saya sadar saya tidak akan lama lagi [berkarier di bulutangkis], akhirnya bisa juara di sini. Saya menikmatinya, terima kasih," terang Gresyia. (ttf/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER