Jakarta, CNN Indonesia --
Alex Oxlade-Chamberlain memutuskan pergi dari Arsenal untuk mendapat durasi bermain lebih banyak. Namun, hingga kini ia belum juga merasakannya di
Liverpool.
Chamberlain pernah menjadi salah satu talenta muda yang bersinar bersama Arsenal. Sempat langganan di skuat utama, tapi lambat laun hanya berstatus cadangan.
Winger asal Inggris itu memutuskan hengkang ke Liverpool. Harapannya sederhana: mendapat durasi bermain lebih banyak ketimbang di klub London Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi nahas, mimpi Chamberlain tak kunjung kesampaian di Liverpool. Kerap diterpa cedera dan jarang mendapat kepercayaan tampil penuh meski punya kualitas di atas rata-rata.
[Gambas:Video CNN]Chambo, sapaan karibnya, juga harus bersaing dengan nama-nama besar seperti Mohamed Salah dan Sadio Mane. Keduanya adalah mesin gol mematikan The Reds bersama Firmino.
Pemain 26 tahun itu juga harus bersaing dengan pemain pelapis berkualitas lainnya, Xherdan Shaqiri. Setali tiga uang, Shaqiri juga kerap dibebat cedera.
 Chamberlain tinggalkan Arsenal demi tepat utama di Liverpool. (AFP PHOTO/ADEK BERRY) |
Sejak tiba di Anfield pada 2017, Chamberlain hanya mencatat 68 penampilan di semua ajang. Ia juga jarang diturunkan sebagai starter.
Salah satu kesempatan yang ditunggu Chamberlain tiba saat Liverpool menjamu Manchester United pada lanjutan Liga Inggris di Anfield, Minggu (19/1).
Penampilan Chamberlain cukup oke di laga penting tersebut. Who Scored mencatat, Chamberlain melepaskan dua tembakan dengan salah satunya tepat sasaran serta 85 persen operan sukses.
Meski demikian, performa apik itu belum bisa membuatnya bertahan di lapangan selama 90 menit. Ia ditarik keluar pada menit ke-66 dan digantikan Adam Lallana.
Chamberlain yang berupaya keras tampil maksimal setelah pulih dari cedera pergelangan kaki tak bisa menyembunyikan kekesalan. Ia tertangkap kamera menggebrak bangku kosong di bench.
Aksi Chamberlain sempat menyita perhatian pemain lain, termasuk staf pelatih dan juga James Milner yang duduk di belakangnya. Pemain jebolan Southampton itu tampak frustrasi tak kunjung mendapat kepercayaan penuh bersama tim Merseyside dan seakan menghadapi nasib serupa kala bersama Arsenal.