Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolri Jenderal
Idham Azis resmi memperpanjang masa kerja
Satgas Anti Mafia Bola. Idham diketahui telah menandatangani surat perintah (sprint) sebagai tanda dimulainya Satgas Anti Mafia Bola Jilid III.
"Diberlakukan mulai tanggal 1 Februari sampai enam bulan ke depan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (4/2).
Yusri mengatakan ada sejumlah tugas yang bakal dilakukan oleh Satgas Anti Mafia Bola Jilid III ini. Yakni, memetakan kasus pengaturan skor yang telah sampai pada tahap 1 dan 2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Satgas Anti Mafia Bola juga akan bekerja mengawasi pertandingan untuk mencegah terjadinya pengaturan skor.
 Hendro Pandowo kembali memimpin Satgas Anti Mafia Bola. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
"
Monitoring pertandingan Liga 1, 2, dan 3, mencegah terjadinya
match fixing," ujar Yusri.
Sebelumnya, masa kerja Satgas Anti Mafia Bola Jilid II berlaku selama empat bulan mulai Agustus sampai Desember 2019. Tugas utama Satgas itu melakukan pengawasan dan pemantauan terkait dugaan
match fixing atau pengaturan skor di 13 wilayah tempat berlangsungnya gelaran Liga 1 2019.
"Harapan kami setelah masa kerja Satgas Anti Mafia Bola Jilid 1 dan II ini berakhir, ke depan tidak ada lagi tindak match fixing. Tapi saat saya laporkan, Kapolri Idham Azis memerintahkan untuk melanjutkan Satgas ini," kata Ketua Satgas Anti Mafia Bola, Brigjen Hendro Pandowo, Jumat (24/1).
(dis/sry)