Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang anyar
Persija Jakarta,
Evan Dimas, mengaku rela menjadi pemain cadangan di tim Macan Kemayoran saat mengarungi musim kompetisi
Liga 1 2020.
Evan mengatakan persaingan di lini tengah Persija Jakarta musim ini cukup ketat. Meski berstatus pemain bintang, Evan mengaku tetap harus bersaing dengan Sandi Sute dan Marc Klok di tim supaya bisa mendapatkan tempat di skuat utama.
"Ya, yang pertama datangnya Marc Klok saya sangat senang, karena bisa menambah kekuatan Persija. Tapi untuk menembus
starting eleven itu hanya pelatih yang bisa menentukan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya pribadi, dalam latihan atau pertandingan saya akan menunjukkan yang terbaik, tunjukkan 100 persen. Kalaupun saya berangkat dari bangku cadangan saya pasti sangat siap," kata Evan di sela-sela latihan Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Jumat (7/2).
 Evan Dimas menjadi andalan baru di Persija. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A) |
Saat ini, Evan Dimas masih dalam tahap pemulihan dari cedera engkel yang diderita saat memperkuat timnas Indonesia di SEA Games 2019 Filipina. Sebab itu, ia masih menjalani latihan terpisah dengan pemain lain di Persija.
Meski begitu, gelandang 24 tahun itu sudah tidak sabar untuk bisa bermain di lapangan hijau. Ia juga mengaku siap jika pelatih memberikan kepercayaan untuk tampil bersama tim.
"Ya kalau saya sih siap terus kalau diturunkan kapan pun saya siap," ungkapnya.
Di sisi lain, Evan mengaku senang bisa menjajal rumput di SUGBK yang merupakan kandang Macan Kemayoran untuk pertama kalinya. Menurutnya, belum ada perbedaan mencolok antara penggemar Persija dan Barito Putera, klub lamanya.
"Sama sih, sama-sama fanatik. Sama-sama mendukung dengan antusias. Jadi tidak banyak perbedaan," ujar Evan.
(ttf/ptr)