Kisah PSM Makassar Hadapi Ancaman Corona di Singapura

CNN Indonesia
Selasa, 11 Feb 2020 17:53 WIB
PSM Makassar harus bertandang ke markas Tampines Rovers di Singapura dalam laga Piala AFC di tengah situasi siaga Corona di Singapura.
PSM bertandang ke Tampines Rovers di tengah wabah virus corona. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/ama.)
Jakarta, CNN Indonesia -- PSM Makassar harus bertandang ke markas Tampines Rovers di Singapura dalam laga Piala AFC di tengah situasi siaga Corona di Singapura.

PSM Makassar menilai kondisi di Singapura tidak mencekam meski tengah ramai pemberitaan tentang virus corona di Singapura. PSM akan bertanding lawan Tampines Rovers pada Rabu (12/2).

Media Officer PSM, Sulaiman mengatakan pemerintah Singapura cukup ketat dalam memberlakukan pengawasan dan pengamanan terhadap tamu yang datang ke negara tersebut. Hal itu termasuk pengecekan suhu tubuh secara berkala yang dilakukan kepada pemain dan tim ofisial PSM Makassar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSM Makassar tiba di Singapura sejak Senin (10/2) sekitar pukul 19.00 WIB. Setibanya di Changi Airport, para pemain dan tim ofisial langsung dicek suhu tubuhnya.

"Sampai di bandara ada screening temperatur suhu tubuh. Alhamdulillah kami lolos semua tidak ada masalah kesehatan. Sampai di hotel juga di cek lagi suhu tubuhnya oleh petugas hotel," kata Sulaiman melalui sambungan telepon.

Setelah beristirahat semalam, pagi harinya pemain dan ofisial turun ke area restoran hotel untuk sarapan. Para pemain keluar kamar menggunakan masker yang telah diberikan manajemen sejak berangkat ke Singapura.

Kisah PSM Makassar Hadapi Ancaman Corona di SingapuraPSM menganggap situasi di Singapura tidak mencekam terkait wabah virus corona. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
"Sarapan juga biasa saja. Orang-orang di sini juga tidak ada yang berlebihan, semua terlihat normal. Di luar hotel saya lihat banyak orang hilir-mudik seperti biasa, ada yang pakai masker ada yang tidak," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

Meski begitu, para pemain diimbau untuk tidak keluar kamar jika tidak ada hal penting.

"Di sini, jika ada yang temperatur suhu tubuhnya naik di atas 38 derajat celcius, langsung diisolasi. Itu berlaku untuk semuanya, tidak hanya kami. Sebab itu pengecekan suhu tubuh dibuat berkala," sebut Sulaiman.

Kisah PSM Makassar Hadapi Ancaman Corona di Singapura
Sejauh ini, ofisial tim PSM Makassar juga terus berkoordinasi dengan pihak KBRI di Singapura meskipun tidak ada pendampingan langsung yang diberikan. Dalam komunikasinya, KBRI mengimbau dan mengingatkan kepada seluruh tim untuk tidak keluar dari hotel dan berhati-hati.

"Sebenarnya tidak mencekam-mencekam banget di sini. Cuma ada prosedur yang ditetapkan pemerintah setempat yang harus diikuti. Kondisinya normal, tadi saya ada manager meeting biasa saja. Prosedur pemeriksaan dibuat sebagai langkah antisipasi."

"Hari ini dan besok untuk semua yang akan terlibat di pertandingan akan ada screening temperature lagi. Pokoknya kalau ada yang suhunya di atas 38 derajat akan ada tindakan," jelasnya. (ttf/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER