Wabah Virus Corona, MU Mulai Pikir Ulang Rencana Tur ke Asia

CNN Indonesia
Kamis, 13 Feb 2020 01:30 WIB
Wabah virus corona dari Wuhan China membuat MU mulai berpikir ulang rencana tur ke negara-negara di Asia.
Manchester United mulai memikirkan ulang rencana tur ke Asia karena wabah virus corona. (AP Photo/Dave Thompson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wabah virus corona dari Wuhan China yang tersebar ke sejumlah negara membuat klub raksasa Liga Inggris Manchester United mulai memikirkan ulang rencana tur ke beberapa negara di Asia, termasuk China.

Hingga saat ini, MU masih belum memutuskan kepastian rencana mereka untuk melakoni tur pramusim setelah musim ini berakhir.

Pihak klub masih mendiskusikan dan mencari saran terkait wabah virus corona yang menginfeksi sekitar 40 ribu orang di dunia, mayoritas di China.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari ESPN, klub arahan Ole Gunnar Solskjaer sedianya berencana melakukan tur pramusim sekaligus ajang promosi klub ke China.

Aktivitas di zona karantina virus corona Wuhan. Aktivitas di zona karantina virus corona Wuhan. (STR / AFP)
Setan Merah berencana menggelar laga promosi itu di Beijing, Shanghai, dan Shenyang sebelum akhir 2020. Mereka juga sempat membahas rencana untuk menggelar uji coba ke China dan sejumlah negara Asia pada Juli sebelum musim 2020/2021.

Pada pramusim sebelumnya, MU menggelar laga tur ke Singapura dan Shanghai. Klub Setan Merah juga pernah dua kali melakukan pertandingan persahabatan di China pada tur 2016.

Sumber dari ESPN mengatakan, pihak MU kini masih memantau perkembangan terkait wabah virus corona sebelum memastikan rencana mereka untuk tur pramusim. Kemungkinan Man United bakal menggelar tur ke Amerika Serikat dan sejumlah negara di Amerika Utara jika situasi di Asia masih belum memungkinkan karena virus corona.

Wabah Corona Virus, MU Mulai Pikir Ulang Rencana Tur ke Asia
Hingga saat ini belum ada yang bisa memastikan soal tenggat penanganan wabah virus tersebut. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menetapkan bahwa virus corona merupakan ancaman serius bagi dunia.

Seperti dilansir CNN, pemerintah provinsi Hubei menyatakan sampai hari ini tercatat 1.105 orang yang meninggal akibat virus tersebut. Jumlah orang yang meninggal di luar China akibat virus corona sampai saat ini berjumlah dua orang, yakni di Filipina dan Hong Kong. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER