Jakarta, CNN Indonesia --
Deontay Wilder mengklaim
Tyson Fury sengaja menutupi luka-luka yang dideritanya usai mengalahkan Otto Wallin.
Dalam sesi konferensi pers, Fury mengenakan
hoodie, topi, dan kacamata hitam. Penampilan serba tertutup itu diklaim untuk menutupi luka-luka di wajah.
Sebelumnya, Furry mengalami luka di bagian pelipis kanan meski sukses mengalahkan Wallin. Bahkan petinju 31 tahun tersebut membutuhkan 47 jahitan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luka yang Fury dapatkan dalam pertarungan terakhir bakal menjadi faktor penting dalam pertarungan ini. Saya dengar lukanya kembali terbuka saat latihan. Itu sebabnya dia mengenakan
hoodie di konferensi pers," kata Fury seperti dikutip
Mirror.
[Gambas:Video CNN]Meski demikian, Wilder berharap luka Fury tak bertambah parah karena bisa membuka peluang pertandingan ditunda. Hal itu dianggap bakal mengecewakan para penggemar tinju yang sudah membeli tiket.
"Saya ingin pertarungan ini berlangsung sampai saya menjatuhkannya di kanvas. Dan, kita bisa menyaksikan apa yang diperbuatnya setelah ia mengenai kanvas kali ini," ujarnya.
Pelatih Fury, SugarHill Steward, mengakui anak didiknya belum sepenuhnya ideal untuk bertarung di arena. Namun, ia optimistis degan kerja keras Fury.
"Tak ada yang benar-benar siap bertarung 100 persen. Setiap petarung jika berlatih keras, setiap orang memiliki beberapa cedera semacam goresan. Tapi, mereka akan tetap melanjutkannya," ujar Steward.
Ini merupakan pertarungan rematch antara kedua petinju kelas berat. Pada pertarungan pertama, 1 Desember 2018, Wilder dan Fury imbang dalam 12 ronde. Duel Wilder vs Fury bakal digelar di MGM Garden Arena, Nevada, Minggu (23/2) pukul 09.00 WIB.
(jun/bac)