Jakarta, CNN Indonesia -- Pukulan
Deontay Wilder dinilai mantan petinju kelas berat dunia, David Haye, lebih mematikan dibandingkan
Mike Tyson.
Wilder bakal menghadapi Tyson Fury pada pertarungan rematch kelas berat WBC di MGM Garden Arena, Nevada, Minggu (23/2) pukul 09.00 WIB.
Wilder masih berstatus sebagai raja kemenangan knock out (KO) di kelas berat. Dari 43 kali naik ring, Wilder mencatatkan 41 kali kemenangan KO. Dengan demikian, dia memiliki rasio 90,3 persen menang KO.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan rekor itu, Haye yakin pukulan-pukulan Wilder jauh lebih berbahaya dibandingkan petinju legendaris dunia, Mike Tyson.
 Mike Tyson saat masih berkarier sebagai petinju kelas berat. (GERARD BURKHART / AFP) |
"Mike Tyson punya lengan pendek. Ada perbedaan besar di antara dua petinju [Tyson dan Wilder] soal panjang lengan. Tipe yang berbeda dari dua petarung itu."
"Tyson punya pukulan jarak pendek yang sangat kuat. Deontay Wilder pukulan panjang dan sangat menyiksa. Dalam sekali pukulan, Lenox Lewis berada di posisi kedua setelah Wilder. Sangat mematikan," ujar Haye dikutip dari
Give Me Sport.
Haye menilai para petinju Amerika Serikat itu memiliki skill yang masih di bawah rata-rata dibandingkan para petinju lainnya.
"Meski demikian, Anda tidak bisa menonton [Vasily] Lomachenko bertarung dan melihat Wilder bertarung kemudian berpikir Wilder petarung buruk karena dia tak bisa melakukan semua teknik cantik yang dilakukan Lomachenko."
"Dia [Wilder] tak memerlukan hal itu karena dia hanya perlu membuat Anda KO dengan sekali pukulan. Lomachenko mungkin butuh 500 kali pukulan untuk menjatuhkan Anda," terang Haye.
[Gambas:Video CNN] (bac/jun)