Jakarta, CNN Indonesia --
Tyson Fury terlihat menjilat darah
Deontay Wilder saat bertarung memperebutkan sabuk juara dunia kelas berat versi WBC di MGM Grand Arena, Las Vegas, Minggu (23/2) siang WIB.
Peristiwa itu terjadi saat Wilder bersimbah darah karena terus-menerus dihajar Tyson Fury yang tampil agresif sejak ronde pertama. Efek dari pukulan-pukulan tersebut membuat pelipis kiri dan kuping kiri Wilder mengeluarkan darah.
Wilder tetap melanjutkan pertarungan walau terlihat kepayahan meladeni Tyson Fury. Dikutip dari
LAD Bible, saat keduanya berangkulan di salah satu ronde, Tyson Fury tertangkap kamera menjilat darah di leher Wilder.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darah yang berada di leher itu berasal dari kuping kiri Wilder usai terkena pukulan keras Tyson Fury di ronde-ronde awal.
 Deontay Wilder dibuat dua kali mencium kanvas oleh Tyson Fury. (AP Photo/Isaac Brekken) |
Dalam pertarungan ini, Wilder kalah segalanya dari Tyson Fury. Pemegang sabuk juara kelas berat WBC itu bahkan dua kali dibuat mencium kanvas oleh Tyson Fury.
Momen itu terjadi di ronde ketiga dan ronde kelima. Wilder tersungkur setelah terkena pukulan di bagian wajah dan perut yang dilancarkan Tyson Fury di ronde kelima.
Pukulan bertubi-tubi yang masuk dengan telak ke wajah dan tubuh Wilder akhirnya memaksa wasit untuk menghentikan pertarungan di ronde ketujuh. Wasit memutuskan Tyson Fury menang lewat
technical knock out (TKO) setelah kubu Wilder melempar handuk sebagai tanda menyerah.
Kekalahan ini membuat rekor Wilder yang belum pernah kalah sepanjang karier harus ternoda. Petinju 34 tahun itu juga gagal mempertahankan sabuk juara versi WBC untuk kesebelas kalinya.
Sebaliknya buat Tyson Fury, kemenangan ini menempatkan namanya dalam jajaran elite petinju kelas berat. Gypsy King jadi petinju pertama yang pernah merebut semua gelar dari badan tinju dunia.
Petinju dengan catatan 30 kali menang KO itu sudah meraih sabuk juara WBA, WBO, IBO, IBF, versi The Ring, dan kini WBC.
[Gambas:Video CNN] (jal/har)