Jakarta, CNN Indonesia --
Deontay Wilder dinyatakan kalah TKO dari
Tyson Fury dalam duel perebutan juara dunia
tinju kelas berat WBC setelah kubu Wilder melempar handuk. Keputusan melempar handuk ini juga jadi kontroversi di kubu Wilder.
Kubu Wilder melempar handuk setelah Wilder dihujani pukulan beruntun oleh Tyson Fury di sudut ring pada ronde ketujuh. Wasit akhirnya menghentikan pertandingan dengan keputusan kemenangan TKO untuk Fury.
Jay Deas yang merupakan pelatih Wilder menganggap keputusan sang asisten pelatih, Mark Breland untuk melempar handuk sebagai sebuah hal yang tak patut dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mark yang melempar handuk. Saya tidak berpikir dia seharusnya melakukan hal itu. Deontay adalah sosok petarung yang akan terus maju. Dia akan mengatakan pada kalian untuk tidak melemparkan handuk," kata Deas seperti dikutip dari
Boxingscene.
Dalam kubu Wilder, Deas menjelaskan bahwa tiap keputusan tak selalu harus diambil pelatih kepala. Hal itu yang akhirnya bisa mendorong Breland mengambil keputusan.
 Tyson Fury terus menekan Deontay Wilder sepanjang pertarungan. (AP Photo/Isaac Brekken) |
"Saya adalah pelatih kepala namun struktur di sini sedikit berbeda. 90 persen keputusan diambil pelatih kepala dan juga sosok lainnya di sudut ring. Struktur tim kami seperti tim American Football, ketika pelatih kepala tidak selalu mengambil keputusan karena tim tersebut memiliki koordinator serangan dan pertahanan," ucap Deas.
Deas mengakui Breland sudah sempat berpikir untuk melempar handuk sebelumnya.
"Dalam ronde tersebut, Mark Breland sudah berpikir untuk melempar handuk. Saya lalu berkata 'jangan lakukakan itu'. Saya tak merasa dia seharusnya melakukan itu."
[Gambas:Video CNN]"Kemudian pertarungan berlangsung lama dan saya akhirnya melihat handuk sudah terlempar ke dalam ring," ujar Deas.
Deas menilai Wilder masih punya peluang untuk menang meski terdesak oleh serangan-serangan Tyson Fury di laga itu.
"Kalian harus mempertimbangkan bahwa Deontay Wilder adalah pemukul yang menakutkan. Satu hal yang menyulitkan adalah Wilder memang selalu menerima pukulan-pukulan itu untuk mendaratkan pukulan hebat untuk memutarbalikkan situasi."
"Namun semuanya sudah terjadi. Deontay Wilder sudah tampil baik dan dia akan kembali. Dia akan tampil lebih baik," ujar Deas.
(ptr/nva)