Jakarta, CNN Indonesia --
Liga 1 2020 resmi digelar pada 29 Februari dan berakhir sebelum
Piala AFF bergulir. Jadwal ini dirancang demi kepentingan
Timnas Indonesia.
Beberapa musim sebelumnya, PSSI harus membatasi pelatih Timnas Indonesia untuk memanggil pemain yang diinginkan. Dalam beberapa tahun terakhir setiap klub hanya mengirimkan dua pemain ke Timnas Indonesia.
"Kami sengaja memajukan jadwal Liga 1 2020 karena menyesuaikan dengan agenda-agenda yang ada di PSSI, seperti FIFA Matchday dan berakhir sebelum Piala AFF dimulai," kata Ketua PSSI Mochamad Iriawan di sela-sela peresmian Liga 1 2020 di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Senin (24/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Ia jua mendukung jadwal positif Liga 1 2020 dan agenda Timnas Indonesia.
[Gambas:Video CNN]"Pokoknya selama liga bergulir karena ini jadwalnya sudah diatur sesuai agenda, kalau ada pemain yang dipanggil ke timnas, klub harus memberikan izin gabung. Karena ini untuk kepentingan negara," ujar Zainudin.
Kompetisi Liga 1 2020 akan diikuti 18 klub, termasuk tiga klub promosi, yakni Persita Tangerang, Persik Kediri, dan Persiraja Banda Aceh.
Sepanjang satu musim yang dimulai dari 29 Februari sampai 1 November 2020, total ada 306 pertandingan yang akan bergulir setiap akhir pekan di sore hari. Khusus saat Ramadan 1441 H, pertandingan bakal tayang malam hari.
Wakil Ketua Umum PSSI yang juga Direktur Utama LIB, Cucu Somantri mengatakan wasit Liga 1 2020 bakal dibekali dengan teknologi tambahan. Di antaranya alat komunikasi wasit,
vanishing spray, dan media komunikasi pergantian pemain yang sudah menggunakan papan elektronik.
"Persiapan kami sudah maksimal dan bersiap untuk menggelar pertandingan. Kami akan mengelola Liga 1 2020 dengan lebih profesional dan berkualitas. Mudah-mudahan, langkah ini bisa membuat sepak bola nasional lebih maju," jelas Cucu.
(ttf/jun)