Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
PSM Makassar, Bojan Hondak mengaku kecewa kepada Federasi Sepak Bola Asia (AFC) usai mengalahkan Shan United 3-1 pada laga
Piala AFC 2020 di Stadion Madya Senayan, Rabu (26/).
Hodak kecewa karena surat pemberitahuan soal sanksi larangan bermain gelandangnya, Wiljan Pluim, dikeluarkan sehari sebelum pertandingan digelar.
Pluim mendapatkan kartu merah saat PSM berhadapan dengan Lalenok United di Kualifikasi Piala AFC 2020. Hodak sebelumnya diberi kabar bahwa Pluim hanya tidak boleh tampil sekali sebagai sanksi dari kartu merah yang diterimanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pluim sudah menjalani masa hukumannya dengan tidak tampil saat PSM melakoni laga tandang ke Tampines Rovers pada Rabu (12/2). Hasilnya, PSM kalah 1-2 pada laga tersebut.
Namun, AFC mengubah keputusannya dengan memberikan sanksi tidak boleh tampil di dua pertandingan kepada Pluim atas kartu merahnya. Alhasil, Pluim kembali tidak boleh tampil saat Juku Eja menghadapi Shan United di Stadion Madya, Senayan, Rabu (26/2).
Sayangnya, sanksi tersebut baru dikeluarkan secara resmi oleh AFC pada H-1 jelang pertandingan, Selasa (25/2).
 Proses gol PSM Makassar ke gawang Shan United. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA) |
"Sehari sebelum pertandingan departemen legal AFC baru bilang bahwa kapten kami, Pluim, disanksi dua laga termasuk laga ini. Tentu tim kami dirugikan," kata Hodak setelah membawa PSM menang 3-1 atas Shan United.
"Saya sudah persiapkan strategi dengan Pluim, dan harus mengubah taktik. Ini yang terjadi jika orang tak mengerti sepak bola mengurus sepak bola di luar sana," imbuhnya kecewa.
Mengenai pertandingan, pelatih asal Kroasia menyebut pertandingan berjalan dengan keras. Namun, cuaca panas karena bermain sore membuat kedua tim disebut tampil tidak maksimal.
Terlebih, PSM harus kehilangan lima pemain utamanya. Selain Pluim, Muhammad Arfan, Rasyid Bakri, Ezra Walian dan Syaiful Syamsuddin.
"Tiga dari lima pemain yang tidak tampil ini pemain asing. Jadi dengan kehilangan lima pemain ini permainan jadi beda. Tim lawan bisa mengontrol bola, tapi hanya di lapangan mereka jadi tidak terlalu bahaya buat kami," jelasnya.
Tiga gol PSM Makassar dicetak Giancarlo Lopes di tiga menit awal pertandingan Kemudian disusul Yakob Sayuri di menit 53 dan gol Ferdinand Sinaga di injury time babak kedua. Sedangkan satu-satunya gol Shan United dibuat Htet Phyo Wai di menit 78.
Pelatih Shan United Puji Striker PSMSementara itu, pelatih Shan United, U Aung Naing, memuji striker PSM Giancarlo Lopes yang mencetak gol pembuka kemenangan timnya.
Giancarlo Lopes mencetak gol cepat buat PSM Makassar di menit ketiga pertandingan. Gol tercipta melalui sundulan kepala pemain asal Brasil usai memanfaatkan umpan silang Asnawi Mangkualam dari sisi kiri pertahanan lawan yang tak mampu dihalau kiper, Thiha Sithu.
"Pemain nomor sembilan [Giancarlo Lopes] bermain bagus. Begitu juga dengan para gelandang. Dia pemain yang memiliki postur tubuh sangat tinggi. Jadi, dia adalah pemain yang terbaik hari ini," ucap Aung Naing usai pertandingan.
(ttf/jal)