Jakarta, CNN Indonesia --
Juventus dan
AC Milan jadi klub
Liga Italia yang paling dirugikan karena
virus corona.
Karena situasi darurat, operator memastikan laga-laga di Liga Italia bertanding tanpa penonton agar tidak menambah parah persebaran virus corona.
Dilansir dari
Calcio Finanza, total 28,6 juta euro atau setara Rp472 miliar proyeksi kerugian klub-klub Liga Italia Serie A.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Potensi kerugian tersebut berdasarkan pemasukan dari tiket penonton.
 AC Milan diperkirakan rugi setara Rp56 miliar. (Spada/Lapresse via AP) |
Proyeksi kerugian tertinggi adalah Juventus. Si Nyonya Besar diperkirakan bakal mengalami kerugian sebesar 12,3 juta euro (Rp203 miliar).
Juventus sendiri meraih kemenangan atas Inter Milan 2-0 pada laga Liga Italia tanpa penonton di Stadion Juventus, Minggu (8/3) malam waktu setempat. Sebanyak dua gol kemenangan Si Nyonya Tua dilesakkan oleh Aaron Ramsey dan Paulo Dybala.
Posisi kedua ditempati Milan dengan potensi kerugian sebesar 3,4 juta euro (Rp56 miliar). Inter Milan berada pada posisi ketiga sebagai klub yang menderita kerugian.
La Beneamata diperkirakan mengalami kerugian sebesar 2,7 juta euro (Rp44 miliar) karena laga tanpa penonton.
Italia menjadi negara dengan korban meninggal akibat virus corona tertinggi kedua di dunia setelah China.
Badan perlindungan sipil Italia menyatakan total korban meninggal hingga saat ini berjumlah 366 orang.
Dengan jumlah ini, atau infeksi Covid-19 kedua terbanyak di dunia, setelah jumlah kasus naik tajam, dari yang sebelumnya 1.492 menjadi 7.375 kasus.
Sejumlah kota di bagian utara Italia termasuk Milan pun ditutup karena penyebaran virus corona yang semakin meluas.
(bac/jun)