Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang leg kedua babak 16 besar
Liga Champions, penyerang
Tottenham Hotspur, Dele Alli, mengungkapkan alasan sempat marah pada Jose Mourinho.
Tim besutan Mourinho bersiap melakoni laga tandang ke markas Leipzig di Stadion Red Bull Arena, Rabu (11/3) pukul 03.00 WIB.
Alli pernah mengamuk pada leg pertama 16 besar Liga Champions antara Tottenham vs RB Leipzig di Stadion Tottenham, 20 Februari. Laga itu berakhir untuk kemenangan Leipzig 1-0 atas Spurs.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden tersebut terjadi saat pertandingan memasuki menit ke-64. Pelatih Jose Mourinho menarik keluar Alli dan digantikan dengan Erik Lamela.
 Dele Alli melempar botol air mineral ketika usai ditarik ke luar oleh Jose Mourinho. (AP Photo/Matt Dunham) |
Alli diplot sebagai striker pada laga itu menggantikan posisi Harry Kane yang masih menjalani pemulihan cedera. Namun, dia ditarik keluar dan digantikan Lamela.
Sebelum duduk di bangku cadangan, Alli melemparkan botol air mineral dengan raut muka penuh emosi. Tak berselang lama, ia melempar sepatu yang dipakainya saat pertandingan dengan keras.
"Saya sangat frustrasi [setelah ditarik ke luar dari lapangan]. Jika Anda bertanya kepada seluruh pelatih sejak saya bermain bola, saya tidak pernah suka dicadangkan," terang Alli dikutip dari
Express.
"Saya hanya ingin membantu tim dan saya tidak bermain bagus di pertandingan itu. Kadang gairah dan rasa frustrasi bisa membuat anda lebih baik. Maksudnya, saya benar-benar peduli."
Mourinho sendiri mengklarifikasi kemarahan Alli bukan diarahkan kepada dirinya.
"Dia marah karena penampilannya sendiri, bukan karena saya. Saya pikir dia paham alasan saya menarik dia keluar, kemudian tim menjadi lebih baik," terang Mourinho.
(bac/jun)