Sang Tante Meninggal, McGregor Sempat Salahkan Virus Corona

CNN Indonesia
Minggu, 15 Mar 2020 05:00 WIB
Conor McGregor sempat menyalahkan virus corona usai sang tante, Anne Moore, meninggal dunia di Irlandia.
Conor McGegor sempat salahkan virus corona setelah tantenya meninggal. (AP Photo/John Locher)
Jakarta, CNN Indonesia -- Petarung UFC Conor McGregor sempat menyalahkan virus corona usai kematian sang tante, Anne Moore, meninggal dunia pada Jumat (13/3).

McGregor langsung mengunggah di akun Instagram terkait duka cita atas kehilangan saudari dari ibunya itu. Rival Khabib Nurmagomedov itu bahkan sempat menyinggung soal virus yang kini amat ditakuti seluruh warga dunia.

"Saya mendapat kabar melalui telepon tante tercinta, Anne, meninggal dunia. Saya amat sedih. Tante saya yang ramah dan malang. Adik dari ibu saya."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Virus sialan ini. Apa yang sebenarnya terjadi? Saya membaya keluarha saya ke pulau banteng, melihat laut, menarik napas dalam-dalam," ujar McGregor.

Conor McGregor saat megalahkan Donald Cerrone. (Conor McGregor saat megalahkan Donald Cerrone. (AP Photo/John Locher)
Belakangan, McGregor langsung mengklarifikasi di akun Instagram bahwa tantenya meninggal dunia bukan karena virus corona.

"Saya sangat berterima kasih atas ucapan dan simpati atas tante saya yang meninggal. Saya ingin menjelaskan bahwa sudah terkonfirmasi beliau bukan korban dari virus corona."

"Saat mempersiapkan pemakamannya, saya tahu banyak di antara kita akan berhadapan dengan virus ini dalam beberapa pekan ke depan. Bersama dengan keluarga, saya meminta kalian untuk berupaya keras agar tetap di rumah bersama keluarga dan teman-teman di tengah hari yang berat ke depan," tulis McGregor.

Situasi siaga diberlakukan pemerintah Irlandia setelah dua pasien positif virus corona meninggal dunia.

Tante Meninggal, McGregor Sempat Salahkan Virus Corona
Dilansir dari Mirror, total sudah 129 orang positf corona. Sebanyak 39 di antaranya merupakan kasus baru hingga Sabtu (14/3). Rinciannya adalah 29 laki-laki dan 10 wanita.

Sementara pasien kedua yang meninggal akibat virus corona di negara itu berjenis kelamin laki-laki.

[Gambas:Instagram]

(bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER