Dovizioso: MotoGP Bakal Makin Berat Bila Seri Berkurang

Nova Arifianto | CNN Indonesia
Senin, 16 Mar 2020 02:35 WIB
Andrea Dovizioso menilai persaingan di MotoGP 2020 makin berat bila jumlah seri dikurangi karena dampak penyebaran virus Corona.
Andrea Dovizioso. (Haryanto Tri Wibowo).
Jakarta, CNN Indonesia -- Andrea Dovizioso menilai persaingan di MotoGP 2020 bakal makin berat bila jumlah seri dikurangi karena dampak penyebaran virus Corona.

MotoGP 2020 yang sedianya dimulai di Qatar pada awal bulan ini mengalami penundaan akibat penyebaran virus corona yang menjadi pandemi global. Tak hanya seri pembuka di MotoGP Qatar, tiga seri lainnya yaitu MotoGP Thailand, MotoGP Amerika Serikat, dan MotoGP Argentina juga turut ditunda pelaksanaannya menunggu jadwal lebih lanjut.

Sebelumnya CEO Dorna Carmelo Ezpeleta menyebut bakal berusaha mencari tanggal pengganti untuk seri yang ditunda. Namun Ezpeleta juga menekankan bahwa syarat minimal sebuah seri dalam satu tahun MotoGP adalah 13 seri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dovizioso menganggap bila MotoGP 2020 benar-benar berkurang dalam jumlah seri, hal tersebut bakal menambah sengit persaingan.

"Sekarang segalanya bergantung pada hal yang terjadi, tanggal balapan dimulai kembali, berapa lama kami menunggu, dan berapa banyak seri yang bakal kami lakukan. Semakin sedikit jumlah seri, tentu persaingan akan lebih berat."

"Saat ini saya bahkan tak melihat kalender karena kami tentu tidak bisa membuat prediksi. Di titik ini, percuma bagi kami untuk membuat rencana. Ketika MotoGP sudah menetapkan tanggal balapan, barulah kami bisa mulai berpikir [untuk menyiapkan rencana]," ucap Dovizioso seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Dovizioso sendiri mengaku bahwa penampilannya di masa pramusim sudah tergolong bagus sehingga ia sudah siap balapan sebelum penyebaran virus corona menunda start MotoGP 2020.

"Dalam tes segalanya berjalan baik jadi saya sangat percaya diri. Saya tak sabar untuk segera kembali ke lintasan. Semuanya sudah siap," kata Dovizioso.

Dovizioso terus berusaha mendapatkan gelar juara dunia MotoGP pertama dalam kariernya. Dalam beberapa tahun terakhir, Dovizioso sukses jadi penantang utama Marc Marquez, menggeser Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, namun harus puas untuk sekadar jadi runner up di akhir musim.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER