Jakarta, CNN Indonesia -- Kubu
Khabib Nurmagomedov ingin menghadapi
Tony Ferguson dalam pertarungan UFC 249 di Afrika atau di Asia Tenggara seperti yang dilakukan Muhammad Ali.
Manajer Khabib, Ali Abdelaziz, mengutarakan keinginan berlaga di lokasi yang kurang umum untuk pertarungan MMA kelas dunia setelah mendapat kepastian dari New York State Athletic Comission (NYSAC) bahwa
UFC 249 tak dapat dilaksanakan di Barclays Center terkait pandemi virus corona.
NYSAC memutuskan pelarangan pertarungan UFC 249 yang mempertemukan Khabib vs Ferguson mengikuti panduan yang dikeluarkan Pusat Pengendalian Penyakit New York.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ingin gagal bertemu dengan Ferguson untuk kali kelima, kubu Khabib melontarkan ide mengikuti jejak Ali.
 Tony Ferguson sudah empat kali gagal bertemu Khabib Nurmagomedov. (Ethan Miller/Getty Images/AFP) |
"Saya telah berbicara dengan Dana White [presiden UFC] tadi malam. Dia mengatakan ada kemugkinan pertarungan berlangsung di luar negeri."
"Kami berdiskusi tentang pertandingan di Zaire atau Manila atau tempat yang jauh lainnya. Saya katakan, 'Muhammad Ali melakukannya', saya yakin Dana White bisa melakukannya," kata Abdelaziz dikutip dari
CBS.
Ali pernah bertarung di Zaire ketika menghadapi George Foreman dalam duel bertajuk 'Rumble in the Jungle'. Sementara duel di Manila dijalani Ali ketika bertemu Joe Frazier dalam pertarungan yang diberi judul 'Thrilla in Manila'.
Khabib sendiri telah mengatakan tidak mau kembali gagal bertemu dengan Ferguson. Juara bertahan kelas ringan UFC itu bahkan tak peduli jika harus bertarung di dalam octagon tanpa ada penonton sama sekali.
UFC 249 direncanakan berlangsung pada 18 April dan belum mendapat titik terang mengenai lokasi lantaran penyebaran virus corona membuat banyak negara mengeluarkan beragam aturan soal izin keramaian.
(nva/har)