Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang
Juventus,
Gonzalo Higuain, dicegah pihak kepolisian saat ingin terbang dari Italia ke Argentina pada Kamis (19/3) waktu setempat.
Dilaporkan media Italia La Repubblica yang dilansir
Daily Star, Higuain dicegah polisi karena Pemerintah Negeri Pizza tengah melakukan
lock down atau karantina wilayah. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran
virus corona yang masif di Italia.
Higuain dalam masa isolasi mandiri sesuai anjuran pihak klub. Penyerang asal Argentina harus menjalani karantina karena dua pemain Juventus, Daniele Rugani dan Blaise Matuidi, positif terjangkit Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, isolasi mandiri itu tidak cukup untuk menahan niat Higuain kembali ke Argentina. Higuain ngotot ingin pulang untuk menjenguk sang ibu yang tengah sakit.
Mantan pemain Napoli itu tiba di bandara Turin Caselle dengan membawa sertifikat medis yang memastikan ia negatif virus corona. Higuain berencana pulang ke kampung halaman menggunakan pesawat jet, namun pihak berwenang mencegahnya masuk pesawat yang akan ia tumpangi.
Pihak kepolisian berhasil membuat Higuain tidak terbang dari Turin. Alhasil, Higuain harus lebih dulu melalui jalur darat ke Prancis dan kemudian Spanyol untuk melanjutkan penerbangan ke Amerika Selatan.
Higuain bukan satu-satunya pemain Juventus yang memutuskan pulang ke kampung halaman. Striker Juventus, Cristiano Ronaldo sudah lebih dulu melakukannya di masa-masa awal penyebaran virus corona di Italia.
Ronaldo memutuskan pulang ke Madeira karena kompetisi di Italia ditunda untuk sementara hingga 3 April mendatang.
Italia merupakan negara dengan catatan angka kematian paling tinggi akibat pandemi corona. Sejauh ini sudah 3.405 orang meninggal dunia atau bertambah 427 korban jiwa dalam waktu 24 jam hingga Kamis waktu setempat.
[Gambas:Video CNN] (jal/har)