Jakarta, CNN Indonesia -- Turnamen
badminton Indonesia Open Super 1000 2020 resmi mengajukan pengunduran jadwal ke September seiring pandemi virus Corona.
Indonesia Open 2020 sedianya bakal digelar pada 16-21 Juni mendatang. Namun pandemi corona membuat situasi dalam beberapa bulan ke depan diselimuti ketidakpastian.
Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2020, Achmad Budiharto telah menyampaikan permohonan pengunduran jadwal Indonesia Open 2020 ke Badminton World Federation (BWF).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang mengusulkan penundaan kejuaraan tersebut ke bulan September 2020. Namun sejauh ini BWF belum memberikan jawaban," ucap Budi kepada CNNIndonesia.com.
[Gambas:Video CNN]
Opsi pengunduran jadwal ke September telah dipertimbangkan dengan matang. Bila BWF merestui, tanggal yang bakal digunakan oleh Indonesia Open Super 1000 adalah tanggal milik Indonesia Masters Super 100. Kompetisi itu dijadwalkan berlangsung pada 29 September sampai 4 Oktober.
Dalam seri BWF Tour, Selandia Baru Terbuka jadi turnamen terakhir yang mengalami penundaan. Dengan ditundanya turnamen tersebut, otomatis tak ada turnamen BWF Super 100 ke atas yang digelar hingga bulan Juni. Piala Thomas-Uber yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Mei juga sudah lebih dulu mengalami pengunduran jadwal ke Agustus.
Saat ini turnamen yang masih tercatat aktif dalam BWF Tour ada di bulan Juni yaitu Australia Open, Thailand Open, dan Indonesia Open.
Indonesia Open adalah salah satu turnamen bergengsi dalam BWF World Tour. Indonesia termasuk dalam satu dari tiga turnamen kategori Super 1000, bersama All England dan China Open.
Pada tahun lalu, Indonesia meraih satu gelar di Indonesia Open lewat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
(ptr/jal)