Jakarta, CNN Indonesia -- Petarung Ultimate Fighting Championship (
UFC)
Conor McGregor meminta pemerintah Irlandia melakukan
lockdown atau pembatasan pergerakan warga terkait pandemi
virus corona.
Mcgregor mendesak pemerintah Irlandia, terutama kepada Menteri Paschal Donohoe, guna mengambil tindakan lebih konkret dalam menanggulangi kasus Covid-19 ini.
Salah satu aksi pemerintah yang diharapkan McGregor adalah melakukan
lockdown penuh agar rakyat Irlandia terlindungi dari virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami membutuhkan lebih banyak kesatuan di jalan untuk menegakkan
lockdown ini, Paschal. Sudah terlalu longgar," ujar McGregor dikutip dari
TMZ.
"Gedung-gedung harus ditutup. Mereka buka untuk apa? Kita selalu bisa membangun lagi setelah ini, Dalam segala hal. Tapi, kita harus menempatkan kesehatan di atas kekayaan," ucap McGregor menambahkan.
Gedung-gedung dan bandara dianggap McGregor sebagai masalah bagi Irlandia dalam menangani corona. Dalam video yang diunggahnya tersebut, petarung berjuluk The Notorious itu juga meminta rakyat Irlandia untuk tinggal di rumah dan tidak berkeliaran di jalanan.
[Gambas:Video CNN]"Saya mengimbau semuanya. Semuanya. Ada istilah yang harus kita gunakan di sini. Sedikit demi sedikit akan merugikan kita. Melihat apa yang terjadi di sini di Irlandia dan seluruh dunia, memilukan hati saya," tutur McGregor.
"Saya berdoa. Tuhan 'mendorong' menteri, dan terima kasih atas pesannya, serta pelayanan Anda kepada bangsa kami," kata petarung 31 tahun itu melanjutkan.
Pada kesempatan itu McGregor tidak saja memberikan imbauan, tetapi juga mendonasikan uang sebesar 1 juta euro atau setara dengan Rp17,6 miliar untuk membeli peralatan rumah sakit di Irlandia yang tengah menangani Covid-19.
"Hari ini saya membeli sendiri, alat pelindung diri senilai 1 juta euro untuk dikerahkan ke semua rumah sakit yang berperang di wilayah Leinster. Wilayah kami yang paling terpengaruh [corona] hingga saat ini," ucap McGregor.
(sry/nva)