Jakarta, CNN Indonesia -- Ruang ganti
Barcelona dikabarkan terbagi menyikapi rencana klub melakukan pemotongan gaji akibat
pandemi corona.
Manajemen berharap para pemain dengan gaji besar mau dipotong gaji. Langkah drastis ini harus diambil untuk menghindarkan klub dari krisis keuangan karena sepak bola terhenti karena virus Covid-19.
Para petinggi Barcelona akan membahas rencana pemotongan gaji pemain pada Jumat (27/3). Namun, ide ini diperkirakan akan rumit untuk diimplementasikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengeluaran terbesar Barcelona tiap musim adalah membayar gaji tim utama yang mencapai 70 persen dari total upah klub. Barcelona mengeluarkan dana 642 juta euro untuk upah berbagai tim olahraga mereka.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 507 juta euro dialokasikan untuk membayar gaji Lionel Messi dan kawan-kawan. Oleh karena itu, ide potong gaji pemain-pemain dengan gaji besar wajib diambil untuk menutupi penurunan pendapatan yang tiba-tiba akibat pandemi corona.
Daily Mail mengacu media Spanyol Sport, menyebut ruang ganti Blaugrana terbagi tiga menyikapi rencana yang diapungkan manajemen.
Grup yang pertama dengan jelas menolak rencana tersebut. Mereka tidak melihat perlunya pemotongan gaji ketika klub bisa merekrut pemain dengan harga mahal tetapi tidak berkontribusi apapun buat klub.
Disebutkan grup yang menolak pemotongan gaji ini termasuk beberapa pemain yang dapat gaji besar di tim Catalan. Para pemain ini bakal paling menderita jika gaji mereka benar-benar dipotong.
Grup kedua dilaporkan termasuk para pemain berpengaruh di ruang ganti, sangat mendukung rencana klub melakukan pemotongan gaji. Grup ini diyakini termasuk Lione Messi yang mendonasikan satu juta euro untuk memerangi virus corona pada awal pekan ini.
Sementara grup ketiga dalam posisi menunggu dan melihat langkah yang akan diambil Asosiasi Pesepak Bola Spanyol (AFE) terkait kondisi saat ini.
AFE dikabarkan sudah mengadakan pembicaraan dengan operator kompetisi, La Liga. Kesepakatan juga telah dicapai dengan setiap pemain dipotong gaji 10 persen selama tidak ada sepak bola.
[Gambas:Video CNN] (jal/ptr)