Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang
Juventus,
Paulo Dybala, mengungkapkan sempat mengalami masa-masa yang sulit saat pertama kali terinfeksi
virus corona. Dybala mengaku kesulitan untuk sekadar bernapas.
Dybala mengungkapkan ia dan sang pacar, Oriana Sabatini, positif Covid-19 pada Sabtu (21/3) lalu. Dybala dan Sabatini langsung menjalani isolasi mandiri.
"Saya memiliki gejala yang kuat, tapi saya jauh lebih baik hari ini. Sekarang saya bisa bergerak dan berjalan dan mencoba untuk berlatih," ujar Dybala kepada saluran Youtube Juventus dilansir
Sport Bible.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa hari lalu, saat saya mencoba beberapa hal ini, saya kesulitan bernapas. Otot-otot saya sakit," ia menambahkan.
Dybala merupakan pemain ketiga Juventus yang positif Covid-19 setelah Daniele Rugani dan Blaise Matuidi. Total ada setidaknya 14 pemain Serie A yang diketahui terkena virus corona.
Rugani merupakan pemain pertama di Serie A yang terinfeksi virus corona. Bek tengah milik Bianconeri itu mengungkapkan kondisinya kini sudah jauh lebih baik.
"Saya merasa baik-baik saja, saya ingin meyakinkan semua orang. Saya tidak memiliki gejala serius. Saya menganggap diri saya beruntung, karena mengejutkan saya adalah pemain pertama dunia yang positif corona," katanya.
Kasus virus corona di Italia jadi yang tertinggi dibandingkan negara-negara lain di antaranya Amerika Serikat maupun China.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tercatat ada 86.498 orang yang positif terinfeksi virus corona dan 9.136 meninggal dunia.
[Gambas:Video CNN] (jal/jal)