Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda
Chelsea Didier Drogba turun tangan membantu melawan pandemi Covid-19 di Pantai Gading dengan membentuk pusat perawatan pasien-pasien
virus corona.
Dikutip dari
RFI, Drogba menawarkan rumah sakit miliknya yang berada di Pantai Gading diubah sebagai pusat medis virus corona.
Drogba menamai rumah sakit miliknya yang berada di wilayah Abidjan dengan Laurent Pokou, pesepakbola Pantai Gading, yang meninggal pada 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan Drogba ikut memerangi wabah virus corona mendapat apresiasi dari pemerintah Abidjan. Kepala Dewan Daerah Abidjan, berterima kasih kepada Drogba atas sikap patriotnya untuk daerah tersebut.
"Kami berterima kasih kepada Drogba atas pemberiannya itu yang merupakan tindakan patriotisme," ujar Toh Bi dikutip dari RFI.
Rumah sakit yang terletak di distrik Attecoube itu belum difungsikan, namun bisa digunakan dalam masa krisis. Pihak Yayasan Drogba menyerahkan penggunaan rumah sakit itu kepada pemerintah.
"Itu terserah pemerintah untuk memvalidasi dan membuatnya berfungsi," ucap Direktur Yayasan Drogba, Mariam Breka.
[Gambas:Video CNN]Drogba terkenal sebagai salah satu pesepakbola atau mantan pesepakbola yang sering terlibat dalam kegiatan sosial.
Sebelum berpartisipasi dalam menangani Covid-19, mantan pemain Olympique Marseille itu juga pernah memberikan sumbangan untuk korban tambang di Turki.
Drogba memulai karier di Prancis, tepatnya di FC Le Mans pada 1998. Ia lalu pindah ke Guingamp pada 2002 dan setahun berikutnya di Marseille.
Karier Drogba makin cemerlang bersama The Blues, Chelsea, sejak 2004 dan bertahan cukup lama di klub tersebut hingga 2012.
Perjalanan sepak bola Drogba berlanjut ke negeri China dengan gabung Shanghai Shenhua, lalu 'terbang' ke Galatasaray, ke klub MLS Montreal Impact, hingga berakhir di Phoenix Rising.
(sry/jun)
[Gambas:Video CNN]