MotoGP Jerman Batal Jadi Pembuka Musim 2020 karena Corona

CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2020 20:43 WIB
Repsol Honda Team's Spanish rider Marc Marquez (R) steers his bike in front of Monster Energy Yamaha' Spanish rider Maverick Vinales (C) and Suzuki Ecstar's Spanish rider Alex Rins during the Moto GP Grand Prix Germany at the Sachsenring Circuit on July 7, 2019 in Hohenstein-Ernstthal, eastern Germany. (Photo by Tobias SCHWARZ / AFP)
MotoGP Jerman batal jadi pembuka musim 2020. (Tobias SCHWARZ / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring batal jadi pembuka MotoGP musim 2020 pada 21 Juni mendatang karena pandemi virus corona.

Dikutip dari Crash, wabah Covid-19 membuat Pemerintah Jerman memperpanjang larangan mengumpulkan masa dalam jumlah yang besar hingga 31 Agustus.

MotoGP Jerman jadi pembuka lantaran lima seri awal MotoGP musim ini dibatalkan dan juga mengalami penundaan. Kelima seri itu adalah: MotoGP Qatar, Spanyol, Prancis, Italia, dan Catalunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski menyatakan ketidaksiapan menggelar balapan pada 21 Juni nanti, namun panitia pelaksana MotoGP Jerman, ADAC, masih menunggu keputusan Dorna soal pembatalan ini.

[Gambas:Video CNN]

"Kami sedang dalam pembicaraan dengan pemegang hak MotoGP, Dorna, dan otoritas yang bertanggung jawab untuk menemukan tanggal baru Grand Prix balap motor di Sachsenring," demikian pernyataan ADAC dikutip dari Crash.

"Kesehatan fan dan semua orang yang terlibat selalu jadi prioritas utama. Tiket yang dibeli tetap berlaku untuk tanggal yang baru. Kami meminta fan setia kami bersabar," ucap ADAC menambahkan.

MotoGP Jerman Batal Jadi Pembuka Musim 2020 karena Corona
Pernyataan ADAC tersebut membuat MotoGP Jerman jadi balapan keenam yang batal terselenggara di musim ini karena wabah virus corona.

Dorna Sports sendiri sebelumnya akan memastikan pagelaran MotoGP 2020 akan terselenggara atau tidak pada akhir Mei nanti.

Meski demikian, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta juga menyatakan, pihaknya akan memanfaatkan peluang sekecil mungkin untuk bisa tetap menggelar MotoGP musim 2020 tidak peduli berapa banyak seri yang bisa diselenggarakan. (sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER