Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda timnas Prancis Emmanuel Petit khawatir
Kylian Mbappe 'tertular' perilaku rekan setim di Paris Saint-Germain,
Neymar, yang dianggapnya bisa merusak karier.
Mbappe dan Neymar merupakan salah satu terbaik duo Eropa saat ini. Berkat aksi kedua pemain, PSG berhasil lolos ke final Coupe de France dan Coupe de la Ligue, berada di puncak klasemen Ligue 1, dan lolos ke perempat final Liga Champions sebelum kompetisi dihentikan.
"Mbappe mengalami banyak kemajuan dalam tiga tahun. Dia muncul dengan potensi luar biasa, dia adalah berlian yang belum dipoles. Statistik menunjukkan dia berkembang, dan dia juga menunjukkan kematangan luar biasa dalam beberapa hal," ucap Petit dikutip dari
The18.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski memuji Mbappe, Petit tetap khawatir karier penyerang yang membawa Prancis juara Piala Dunia 2018 itu rusak karena pergaulan dengan Neymar. Mbappe dan Neymar sudah menjadi rekan setim di PSG sejak 2017.
"Terlepas dari itu semua, Mbappe cenderung membuat saya jengkel. Dia terlalu memaksakan semua hal. Dia berusaha memaksakan diri dan membuat keputusan yang salah. Dia benar-benar mengganggu, bahkan untuk rekan setim," ucap Petit.
"Dia sudah membuktikan banyak hal, tapi kita selalu minta lebih. Apa yang dia lakukan luar biasa, dia punya masa depan cerah. Tapi, membuat diri dalam tekanan karena dia ingin menang Ballon d'Or itu benar-benar menyebalkan. Mbappe harus hati-hati dengan sikapnya. Terlalu banyak aksi seperti Neymar bisa menjadi bumerang bagi Mbappe," ucap Petit.
Petit merupakan salah satu pemain Prancis tersukses. Mantan pemain AS Monaco, Arsenal, dan Barcelona itu menjadi juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 bersama Les Bleus. Petit merupakan pencetak gol terakhir Prancis saat menang 3-0 atas Brasil pada final Piala Dunia 1998.
[Gambas:Video CNN] (har)