Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan MMA Oleg Taktarov melabeli
Khabib Nurmagomedov sebagai Wahabi dan mengklaim sebagai juara
UFC pertama yang berasal dari Rusia.
Taktarov merujuk Wahabi sebagai agama Islam yang dipeluk oleh Khabib. Istilah Wahabi identik pada percabangan penafsiran keislaman beraliran suni yang dicetuskan ulama Arab Saudi Muhammad bin Abdul Wahhab.
Taktarov menggunakan istilah Wahabi untuk mengejek Khabib yang dinilainya memeluk Islam secara radikal. Selain itu Taktarov menganggap Khabib sebagai pembohong setelah mengklaim sebagai juara UFC pertama dari Rusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika seorang Wahabi ini [Khabib] dari distrik Tsumadinsky [Dagestan] menyebut dirinya juara [UFC] pertama kali [dari Rusia], kenapa orang-orang bodoh percaya kepadanya?"
"[Khabib] sendiri tidak selalu mengulanginya, tapi kalian mengulang terus seperti para monyet," kata Taktarov dikutip dari
RT.
 Khabib Nurmagomedov dinilai Oleg Taktarov bukan petarung Rusia pertama yang juara di UFC. (Ethan Miller/Getty Images/AFP) |
Taktarov kemudian mengejek ayah Khabib, Abdulmanap, yang telah melatih sang anak menjadi petarung yang membosankan di octagon.
"Dia adalah tipe orang gunung. Ketika pasukan perang datang, mereka akan bersembunyi di suatu tempat," ujar Taktarov.
Taktarov mengklaim layak disebut petarung pertama dari Rusia yang juara di UFC. Dia pernah memenangkan kejuaraan itu pada 1995 ketika turnamen masih format delapan petarung yang bertarung dalam sehari.
Mantan petarung kelas berat ini hanya ditolak gelar Superfight setelah berakhir imbang lawan Ken Shamrock sekitar 25 tahun lalu.
"Dari mana kalian tahu bahwa Khabib sebagai orang Rusia pertama yang juara," kata Taktarov.
Taktarov dan Khabib sendiri sempat berdamai setelah petarung asal Dagestan itu mengundang ke kampung halamannya. Namun, ketegangan antara keduanya kembali meningkat setelah Taktarov mengatakan Khabib tidak tulus.
Khabib pun memutuskan untuk melakukan
unfollow Taktarov di akun media sosial Instagram.
[Gambas:Video CNN] (bac/har)