Jakarta, CNN Indonesia -- Jose Luis Castillo menyebut ia seharusnya keluar sebagai pemenang dalam duel lawan
Floyd Mayweather pada 2002, sebelum Mayweather menjelma jadi sosok monster tak terkalahkan di dunia
tinju.
Castillo kalah angka mutlak dalam duel pertama melawan Mayweather yang digelar pada April 2002. Keputusan tersebut itu dianggap kontroversial lantaran Castillo dianggap lebih layak keluar sebagai pemenang.
"Di mata dunia, para penggemar, saya pemenangnya.. Sayangnya, di mata juri, saya tidak menang. Namun saya selalu mengatakan bahwa hal itu bukan sebuah alasan," kata Castillo dikutip dari
boxingscene.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Castillo mengaku bahwa ia sering menduga-duga hal yang bakal terjadi dalam kariernya bila ia memenangkan pertandingan tersebut.
"Kekalahan tetap kekalahan, lebih terasa karena itu adalah duel titel juara dunia karena hal itu yang selalu diimpikan. Saya tak tahu hal yang mungkin berubah [bila menang lawan Mayweather], karena Mayweather sendiri punya reputasi bagus."
[Gambas:Video CNN]"Saat itu dia adalah petinju berprestasi di Olimpiade namun dia belum menjadi monster seperti yang ia tunjukkan beberapa tahun setelahnya lewat gelar dan kemenangan yang ia rasakan," ujar Castillo.
Meski tak menang lawan Mayweather, Castillo selalu bangga dengan performa yang ia tunjukkan pada laga lawan Mayweather.
"Sebuah kepuasan besar bagi saya karena saya kini bisa menunjukkan hal itu pada anak bungsu saya yang berusia sembilan tahun. Dia terkejut dengan laga itu karena Floyd Mayweather menjelma jadi monster beberapa tahun kemudian."
"Saat itu saya juara kelas ringan sedangkan dia adalah juara kelas bulu super. Dia mendapatkan kesempatan untuk laga itu karena dia belum menjelma jadi monster seperti saat ini," kata Castillo.
Castillo dan Mayweather melakukan rematch di Desember 2002 dan Mayweather kembali menang dengan keputusan angka mutlak. Castillo terus melanjutkan kariernya hingga pensiun di 2014.
Mayweather sendiri tidak terkalahkan dalam perjalanan kariernya. Lawan terakhir yang ditaklukkan Mayweather adalah Conor McGregor pada 2017.
(ptr/bac)
[Gambas:Video CNN]