Jakarta, CNN Indonesia --
Zlatan Ibrahimovic kecewa dengan kelakuan sejumlah orang yang menghancurkan patung dirinya meski hal itu diyakini Ibrahimovic tak akan mengurangi cerita kehebatan dirinya.
Ibrahimovic menganggap kelakuan para perusak patung sebagai kelakuan yang tak bisa ditolerir.
"Saya rasa ini memalukan. Mereka ingin mendapat perhatian dan mereka ingin media menulis hal itu karena hal itu yang memang ingin mereka lakukan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal itu adalah kelakuan anak TK. Saya tidak ada di level itu. Saya lebih besar daru uty, Patung hanyalah sekadar patung. Hanya karena patung itu tidak ada lagi di sana bukan berarti cerita saya juga dihancurkan. Cerita saya tetap bertahan selamanya," kata Ibrahimovic seperti dikutip dari
Calciomercato.
[Gambas:Video CNN]
Hubungan Ibrahimovic dengan Malmo memburuk sejak Ibrahimovic membeli 25 persen saham Hammardy.
"Saya pernah bermain untuk Malmo dan saya telah melakukan apa yang bisa saya lakukan untuk mereka meskipun pada awalnya saya tak disambut. Saya berpikir bahwa saya terlalu baik," ucap Ibrahimovic.
Di tengah pandemi Corona, Ibrahimovic belum bisa menjawab masa depannya di dunia sepak bola. 'Ibrakadabra' masih punya kontrak dengan Milan di paruh akhir musim ini sebelum kompetisi terhenti akibat corona.
"Saya memiliki kontrak dengan AC Milan dan mari lihat bagaimana akhir dari kompetisi ini. Saya pernah berkata ingin bermain sepak bola selama mungkin, karena kita semua tidak tahu apa yang bakal terjadi."
"Saya adalah sosok pemain yang selalu ingin tampil di level terbaik, punya kontribusi untuk tim, bukan hanya sekadar pemain yang mengandalkan status di masa lalu. Jika saya masih ingin jadi bagian tim, saya harus bisa memberikan sesuatu di lapangan," tutur mantan pemain Barcelona ini.
(ptr)