Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan kapten
Manchester United Roy Keane mengaku tidak bisa akur dengan bintang seperti
Wayne Rooney dan
Rio Ferdinand karena tidak mengerti gurauan mereka.
Keane meraih banyak sukses selama 12 tahun berseragam MU di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Eks pemain asal Republik Irlandia merebut tujuh gelar Premier League, empat Piala FA, dan trofi Liga Champions.
Sepanjang 12 tahun memperkuat MU, Keane melihat banyak pemain datang dan pergi. Di pengujung karier di MU, Keane kedatangan pemain seperti Ferdinand pada 2002 dan Rooney pada 2004. Keane sendiri meninggalkan MU pada 2005.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dinamika ruang ganti berubah karena ada banyak pemain muda datang. Sejujurnya ketika saya berada di pengujung karier, saya melihat sekitar ruang ganti dan melihat pemain seperti Rooney, Ferdinand, [Darren] Fletcher dan [John] O'Shea, dan semuanya berubah," ujar Keane dikutip dari
Sky Sports.
[Gambas:Video CNN]
"Bahkan dengan Rooney dan Ferdinand, saya tidak mengerti gurauan mereka dan artinya. Di pengujung karier di MU, dengan pemain yang datang, saya juga tidak mengerti mereka. Saya pikir ini soal kepribadian, mereka bukan buat saya," sambung Keane.
Meski mengaku jarang berkomunikasi dengan Rooney, Ferdinand, dan pemain muda MU lainnya, Keane memastikan tidak memiliki masalah dengan mereka.
"Saya jarang berbicara dengan mereka, tapi saya selalu melihat gambaran besar apakah mereka akan jadi pemain yang cocok untuk MU. Itu yang paling penting," ucap Keane.
"Saya profesional dan mereka semua pemain yang sangat bagus, jadi saya senang bisa main bersama mereka. Tapi dalam hal bergurau, minum teh atau kopi bersama mereka, lupakan saja," ujar Keane.
(har/sry)