Ikuti Saran Legenda MU, Henderson Ogah Minta Kaus Messi

CNN Indonesia
Senin, 27 Apr 2020 01:41 WIB
Liverpool's Jordan Henderson passes the ball during the English Premier League soccer match between Liverpool and Southampton at Anfield Stadium, Liverpool, England, Saturday, February 1, 2020. (AP Photo/Jon Super)
Jordan Henderson. (AP Photo/Jon Super)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten Liverpool Jordan Henderson mengaku enggan meminta jersey bintang Barcelona Lionel Messi saat keduanya bertemu di babak semifinal Liga Champions musim 2018/2019 di Stadion Camp Nou.

Dalam leg pertama semifinal Liga Champions tersebut Barcelona menang sekaligus unggul agregat 3-0. Henderson tidak membantah dan memuji permainan Messi.

Meski demikian, Henderson tak terlalu kagum dengan sosok La Pulga. Itu dibuktikan dengan tidak ada pertukaran kaus antara mantan pemain Sunderland tersebut dengan Messi seusai laga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Express, salah satu alasan Henderson tidak ingin bertukar jersey dengan Messi adalah karena saran mantan pelatihnya saat di Sunderland, Roy Keane, yang merupakan legenda Manchester United.

[Gambas:Video CNN]

"Apakah saya berpikir untuk meminta kausnya? Tidak. Saya tidak pernah melakukan itu," ujar Henderson dikutip dari Express.

"Roy Keane memberitahu saya ketika di Sunderland, bahwa jika Anda meminta baju seseorang, itu menunjukkan Anda kagum pada mereka," ucap Henderson.

Ikuti Saran Legenda MU, Henderson Ogah Minta Kaus Messi
Meski terlihat mustahil untuk membalikkan kedudukan usai kalah 0-3 di leg pertama, namun Liverpool tetap sukses membuat keajaiban di leg kedua.

Bertanding di kandang sendiri di Anfield, The Reds menang 4-0 di leg kedua babak semifinal dan lolos ke final dengan keunggulan agregat 4-3.

Di final, Liverpool mengalahkan klub asal Inggris lainnya, Tottenham Hotspur, dengan skor 2-0 dan menjadi juara Liga Champions untuk keenam kalinya.

Henderson bergabung dengan Sunderland sejak 2009 dari Coventry City sebelum pindah ke Liverpool pada Juli 2011. (sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER