Meludah di Lapangan, Pemain Liga Inggris Bakal Dihukum

CNN Indonesia
Selasa, 28 Apr 2020 19:56 WIB
Everton's Richarlison attempts a header at goal next to Manchester United's Luke Shaw, right, during the English Premier League soccer match between Everton and Manchester United at Goodison Park in Liverpool, England, Sunday, March 1, 2020. (AP Photo/Jon Super)
Pemain Liga Inggris bisa dihukum kalau meludah. (AP Photo/Jon Super)
Jakarta, CNN Indonesia -- Liga Inggris sedang mempertimbangkan hukuman bagi pemain yang meludah di lapangan selama pertandingan guna menghentikan penyebaran virus corona.

Untuk pertama-pertama Premier League disarankan melarang para pemainnya meludah saat laga berlangsung. Apabila pemain mengabaikan, wasit diperbolehkan memberikan kartu kuning kepada yang bersangkutan.

Liga Inggris musim ini diklaim akan dilanjutkan pada 8 Juni mendatang. Segala macam ketentuan dan pedoman untuk menggulirkan kembali kompetisi masih dalam pembahasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait dengan peraturan yang harus dibuat tersebut, Ketua Komite Medis FIFA, Michael D'Hooghe, percaya meludah yang biasa terjadi di sepak bola di seluruh dunia harus dilarang. Menurut D'Hoodghe, meludah bisa menimbulkan lebih banyak risiko kesehatan bagi para pemain setelah wabah virus corona.

[Gambas:Video CNN]

"Ini [meludah] adalah praktik umum dalam sepak bola, dan tidak terlalu higienis. Jadi, ketika kita kembali menggelar kompetisi, saya pikir kita harus menghindari itu secara maksimal," kata D'Hooghe kepada Telegraph dikutip dari Metro.

GIF Banner Promo Testimoni
D'Hooghe mengusulkan agar pemain yang tidak mengindahkan larangan atau peringatan meludah itu bisa langsung diberikan kartu kuning sebagai mana pelanggaran sedikit keras dalam sepak bola.

Karena itu, sebelum kembali memulai liga, ada baiknya semua pihak berhati-hati dalam membuat peraturan dan pedoman, terutama terkait dengan protokol kesehatan.


"Pertanyaannya adalah, apakah itu mungkin? Mungkin mereka bisa memberikan kartu kuning. Itu tidak higienis dan cara yang baik untuk menyebarkan virus," tutur D'Hooghe. (sry/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER