Jakarta, CNN Indonesia --
Lionel Messi memiliki nama besar ketimbang Victor Moses, tetapi bagi Luke Shaw menjaga Moses ternyata lebih sulit menjaga pemain Chelsea daripada pemilik enam Ballon d'Or.
Shaw yang kini menjadi bek kiri andalan
Manchester United memiliki pengalaman bertemu dengan pemain-pemain penyerang lawan dan Moses disebut sebagai sosok yang paling merepotkan.
"Orang-orang berpikir saya bercanda, tetapi pertandingan tersulit saya ketika bertemu Victor Moses saat saya masih 17 tahun di Southampton. Mungkin karena saya masih muda," ujar Shaw menjawab pertanyaan fan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia sangat cepat, kuat, dan itu menjadi tantangan buat saya. Saya sudah berhadapan dengan pemain seperti Gareth Bale, Messi, dan [Eden] Hazard. Mereka semua bagus, tetapi saya selalu mengingat Victor Moses sebagai lawan yang paling tangguh," kata Shaw dikutip dari
situs resmi MU.
 Luke Shaw menilai pergerakan Victor Moses memiliki kecepatan dan kekuatan sebagai pemain sayap. (AP Photo/Rui Vieira) |
Shaw sudah dua musim beruntun tidak bertemu Moses secara reguler dalam pertandingan karena pemain timnas Nigeria itu dipinjamkan Chelsea ke dua klub di luar Inggris, Fenerbahce dan Inter Milan.
Moses yang merintis karier sepak bola di Inggris sempat memperkuat banyak klub di Premier League. Setelah dibeli Wigan Athletic dari Crystal Palace, Moses kemudian menjadi bagian Chelsea.
The Blues kemudian meminjamkan Moses ke Liverpool, Stoke City dan West Ham United sebelum kembali mendapat tempat utama di Chelsea. Dua musim terakhir, Moses kembali tak masuk dalam skema permainan manajer Maurizio Sarri dan Frank Lampard.
Sementara Shaw kini sudah menjalani musim keenam di MU setelah dibeli dari Southampton pada musim 2013/2014.
[Gambas:Video CNN] (nva/bac)