Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih asal Argentina
Mauricio Pochettino berikrar ingin kembali ke
Tottenham Horspur dan juara bersama klub asal London itu sebelum tutup usia.
Dalam wawancara dengan
BT Sport, dikutip dari
Daily Mail, Pochettino masih teringat dengan pemecatan Tottenham pada November 2019.
Meski demikian, pelatih asal Argentina itu tetap terpukau dengan kariernya bersama The Lilywhites meski tidak pernah meraih trofi. Karena itu, Pochettino sangat ingin mendapat kesempatan kedua melatih dan juara bersama Tottenham sebelum menutup karier kepelatihannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin dalam lima tahun, mungkin dalam sepuluh tahun [ke depan], tetapi sebelum saya meninggal, saya ingin melatih Tottenham lagi dan mencoba, jika mungkin, untuk memenangkan satu gelar," ujar Pochettino.
[Gambas:Video CNN]Salah satu faktor yang membuat Pochettino penasaran dengan Tottenham adalah loyalitas suporter kepada klub dan juga pelatih 48 tahun itu. Pochettino merasa cinta yang diberikan suporter luar biasa.
"Itu peluang bagus untuk membayar kembali semua cinta yang mereka tunjukkan sejak hari pertama," tutur Pochettino.
Di tangan Pochettino, prestasi terbaik Tottenham adalah
runner-up Liga Inggris musim 2016/2017 dan runner-up Liga Champions 2018/2019. Bagi mantan pelatih Southampton tersebut, kembali melatih Tottenham adalah mimpi.
"Sejak saya meninggalkan klub, mimpi saya pada suatu hari nanti adalah kembali dan mencoba menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai," kata Pochettino.
Saat ini Pochettino tengah menganggur. Sejumlah klub dikaitkan dengan pelatih kelahiran Murphy itu, mulai dari Manchester United, Barcelona, Real Madrid, hingga Newcastle United.
(sry/har)