Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Pemain Liga Italia (AIC) memprotes soal rencana pemotongan gaji pemain guna membantu klub yang mengalami krisis karena pandemi
virus corona.
Dikutip dari
Football Italia, bintang-bintang Serie A dan di level lainnya diminta menerima pemotongan gaji agar membantu keuangan klub bertahan dari masa lockdown karena krisis Covid-19.
Akan tetapi, rencana pemotongan gaji tersebut ditentang AIC yang menilai keputusan itu akan memberatkan pemain, terutama dari level amatir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dasar pemikirannya tidak sah serta tidak dibenarkan, [pemain] menjadi korban pertama, terutama pemain pria dan wanita dari liga amatir," demikian pernyataan AIC.
"Gaji dipotong sewenang-wenang, dan dalam beberapa situasi pemain diminta mengosongkan apartemen mereka tanpa mempertimbangkan kegiatan-kegiatan olahraga amatir membantu keluarga mereka," ucap AIC menambahkan.
[Gambas:Video CNN]AIC menuturkan mereka membutuhkan bantuan dari semua pihak untuk membatalkan pemotongan gaji pemain di Liga Italia. AIC ingin ada keadilan bagi para pemain.
"Situasinya benar-benar serius, para pemain berisiko tidak menerima upah dari bulan Maret hingga September atau Oktober," tutur AIC.
"Siapa pun yang berpikir mereka dapat mengambil jalan pintas dengan para pemain amatir, berarti tidak memahami situasi olahraga, ekonomi, dan semua situasi sosial pemain pria dan wanita," ujar AIC melanjutkan.
Para pemain di Liga Italia dikabarkan akan mendapat pemotongan gaji hingga sepertiga dari jumlah gaji jika kompetisi dibatalkan karena corona. Pemotongan gaji itu akan berkurang apabila kompetisi dilanjutkan.
(sry)