Jakarta, CNN Indonesia -- Striker
Hertha Berlin, Salomon Kalou, dihukum setelah membuat video dan melanggar protokol kesehatan tentang
virus corona.
Kalou membuat video di saat tim dan rekan-rekannya melakoni tes medis. Tidak hanya membuat video, pemain asal Pantai Gading itu juga mengabaikan peraturan soal
physical distancing.
Dalam video yang dibuat dan diunggah di Facebook tersebut Kalou kedapatan bersalaman dengan pelatih atletik Hertha, Henrik Kuchno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan video ini diambil di dalam ruang ganti tim, Kalou jelas melanggar aturan internal dan menampilkan perilaku yang tidak sesuai untuk situasi saat ini atau mencerminkan kode etik Hertha," demikian pernyataan Hertha dikutip dari
Guardian.
"Karena itu, klub telah membuat keputusan untuk menangguhkan pemain yang bersangkutan dalam sesi latihan dan pertandingan dengan efek langsung," ucap Hertha menambahkan.
Pemain 34 tahun itu tidak saja mengabaikan protokol kesehatan tentang Covid-19, tetapi juga komplain soal pemotongan gaji sebagai akibat dari krisis corona. Kalo mengklaim mendapat pemotongan gaji sebesar 11 persen.
[Gambas:Video CNN]Perilaku Kalou itu mengundang kecaman dari Liga Sepak Bola Jerman (DFL) selaku operator Bundesliga. Menurut DFL, tindakan Kalou tidak dapat ditoleransi.
"Gambar-gambar dari Salomon Kalou dari ruang ganti Hertha benar-benar tidak dapat diterima. Tidak mungkin ada toleransi untuk ini, juga berkaitan dengan para pemain dan klub yang mematuhi pedoman, karena mereka memahami situasi," kata DFL.
Salomon Kalou minta maaf usai mendapat kritik keras dari banyak pihak dan menghapus video tersebut. Ia membantah dinilai tidak menganggap serius pandemi virus corona.
"Kenyataannya sebaliknya, saya benar-benar khawatir dengan orang-orang Afrika, karena kesehatan di sana tidak sebaik di Jerman," ujar Kalou.
(sry/har)